InfoMalangRaya, Indonesia – Usai sudah petualangan Paulo Fonseca bersama AC Milan. Fonseca diberhentikan dari posisinya sebagai pelatih kepala pada Senin (30/12) sore WIB.
Fonseca didepak karena tidak mampu menunjukkan performa memuaskan semenjak dipercaya menangani Rossoneri pada musim panas 2024 lalu. Nakhoda berpaspor Portugal itu hanya mampu mempersembahkan tujuh kemenangan dalam 17 pertandingan Serie A.
Meski kehilangan pekerjaannya, Foncseca tidak menyimpan dendam. Ia malah merasa sangat terhormat karena mampu mendapat kepercayaan menangani tim sekaliber Rossoneri.
“Peluk hangat untuk semua orang dan terima kasih atas dukungannya selama ini. Menangani klub sebesar Milan merupakan sebuah kebanggaan tersendiri,” jelas Fonseca dilansir Football5Star dari laman Tuttomercatoweb.
AC MILAN LANGSUNG TUNJUK PENGGANTI FONSECA
AC Milan tidak membutuhkan waktu lama untuk mencari sosok pengganti Fonseca. Beberapa jam setelah pemecatan Fonseca, Rossoneri mengumumkan penunjukkan mantan nakhoda FC Porto, Sergio Conceicao.
Proses negosiasi antara kedua belah pihak berlangsung dengan lancar tanpa halangan berarti. Nakhoda berpaspor Portugal itu diikat dengan kontrak berdurasi 18 bulan dan bakal menangani Rossoneri hingga akhir musim 2025-26.
“AC Milan mengumumkan Sergio Conceicao telah ditunjuk menjadi pelatih kepala tim utama. Seluruh jajaran petinggi klub mengucapkan selamat datang kepada Sergio dan seluruh stafnya,” tulis pernyataan Rossoneri.
Conceicao tidak memiliki banyak waktu untuk mengenal anak asuhnya. Ia bakal melakoni debutnya pada partai Piala Super Italia melawan Juventus di Riyadh, Arab Saudi pada Sabtu (4/1) dinihari WIB.
