Diresmikan Pj Wali Kota Malang, Puskesmas Cisadea Jadi Percontohan Standardisasi Kemenkes

MALANG RAYA103 Dilihat

InfoMalangRaya – Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat meresmikan bangunan baru Puskesmas Cisadea, Kelurahan Purwantoro Kecamatan Blimbing, Jumat (26/4/2024). Bangunan baru Puskesmas Cisadea ini ada di Jalan Indragiri, yang sebelumnya puskesmas tersebut ada di Jalan Cisadea.  Wahyu mengatakan, Puskesmas Cisadea ini bukan hanya sekadar dilakukan relokasi untuk menempati bangunan baru saja. Namun menurutnya, ini bagian dari serangkaian upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan. 
“Peningkatan kualitas manusia tidak hanya dari pendidikan saja. Salah satu yang dibutuhkan Indonesia Emas di 2045 adalah kesehatan. Salah satu faktor pendukungnya adalah kualitas kesehatan,” ujar Wahyu, Jumat (26/4/2024).  Apalagi, bangunan baru Puskesmas Cisadea ini disebut telah sesuai dengan spek bangunan fasilitas kesehatan Puskesmas berdasarkan standarisasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).  “Dibangun menggunakan tahun anggaran 2023, ini merupakan prototype puskesmas yang direkomendasikan Kemenkes dan Kemen PUPR. Dan tentu ini memang menjadi sudah ada peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat,” terang Wahyu.  Wahyu mengatakan menjelaskan bahwa faktor kesehatan menjadi salah satu faktor penting dalam menuju Indonesia Emas tahun 2045. Sebab kesehatan menjadi salah satu kebutuhan dasar masyarakat yang diperlukan selain pendidikan.  “Tahun ini perlu ada peningkatan yang signifikan. Kalau pendidikan tinggi dan kesehatan bolak-balik sakit juga tidak akan berdaya guna,” tegas Wahyu.  Untuk itu dari sektor kesehatan, lanjut Wahyu, akan ada beberapa hal selain infrastruktur yang akan dibenahi. Seperti peningkatan sarana dan prasarana (sarpras) serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM).  Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dr. Husnul Muarif mengatakan, bangunan Puskesmas Cisadea ini nantinya akan menjadi percontohan pengembangan Puskesmas lain di Kota Malang. 
“Puskesmas ini memiliki luas meter persegi (m²), luas bangunan 1.000 m², kami sudah menyesuaikan dengan regulasi Permenkes dan Permen PUPR. Sehingga bisa menjadi contoh manakala ada puskesmas lain yang mau direlokasi atau direnovasi, contoh standar seperti di Puskesmas Cisadea,” terang Husnul.  Husnul mengatakan, untuk membangun Gedung Puskesmas Cisadea yang sudah sesuai dengan standar Kemenkes dan Kemen PUPR, Pemkot Malang telah menggelontorkan anggaran hingga Rp 7,4 Miliar. Namun itu hanya untuk infrastruktur bangunan saja.  “Kemarin kita masuk di pagu Rp 7,4 Miliar bangunan saja,” imbuh Husnul.  Selain infrastruktur bangunan, kelengkapan fasilitas layanan kesehatan juga harus disesuaikan dengan standarisasi. Dirinya mencontohkan seperti di ruangan Unit Gawat Darurat yang harus dilengkapi sejumlah alat kesehatan (alkes) standar.  “Misal di UGD, harus ada oksigen, harus ada EKG (salah satu alat yang digunakan untuk merekam aktivitas listrik jantung). Lalu di ruang poli gigi, juga harus diperhatikan dental unit dan alkes yang lain. Jadi kami berharap layanan bisa menjadi lebih baik,” pungkas Husnul. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *