InfoMalangRaya – Sebanyak 70 warga Kota Malang, tengah mengikuti pelatihan dan pembekalan. Untuk menjadi seorang teknisi telepon seluler (ponsel), lebih handal dan siap bersaing.
Acara dibuka langsung oleh Kepala Disnaker PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan. Bertempat di Hotel Pelangi, Senin (18/09/2023) kemarin. Enam hari ke depan, peserta akan digembleng dengan teori dan praktek. Sekaligus mengikuti ujian sertifikasi teknisi ponsel.
Arif Tri Sastyawan mengatakan, giat pelatihan teknisi ponsel ini, untuk menjadikan warga Kota Malang, bisa mengembangkan diri lebih menjanjikan ke depannya.
“Kami upayakan memfasilitasi pelatihan calon teknisi ponsel lebih handal dan siap bersaing di dunia kerja. Apalagi saat ini perkembangan elektronik dan dunia digital, tidak bisa diabaikan begitu saja. Prospeknya luar biasa,” kata dia, Selasa (19/09/2023).
Lebih jauh dijelaskan, potensi kemampuan atau keterampilan serta keahlian dari warga Kota Malang. Ketika digali lebih optimal, diyakini akan menemukan calon-calon yang berkualitas dan siap berdaya saing.
“Kami berpikiran, era saat ini serba digital atas kemajuan teknologi elektronik. Khususnya ponsel, pada perkembangannya hitungan bulan maupun tahun. Kita dituntut memahami dan bisa menguasai kecanggihan ponsel yang terbarukan,” jelas mantan Lurah Dinoyo ini.
PARA peserta pelatihan teknisi ponsel sibuk menyimak arahan dari mentor pelatihan yang dihadirkan oleh Disnaker-PMPTSP. Hari kedua pelatihan digelar di Hotel Pelangi, Selasa (19/09/2023). (Foto: Disnaker for InfoMalangRaya).
Dikatakan lagi, kebutuhan kepemilikan ponsel bagi masyarakat. Tidak mengenal kasta dan sosial ekonomi. Baik itu ibu rumah tangga, pelajar, pejabat atau lainnya. Perbedaanya hanya pada kapasitas ponsel dan fasilitas di dalamnya.
“Namun demikian, dituntut untuk bisa menangani maupun mengatasi, jika terjadi gangguan. Sekiranya tidak mampu mengatasi, seorang teknisilah alternatif solusinya. Di sinilah peran seorang teknisi dibutuhkan,” ucapnya.
Untuk itu, Arif menegaskan, pekerjaan atau profesi teknisi, utamanya dunia elektronik seperti ponsel. Masa depan atau prospeknya sangat menjanjikan. Sekiranya masyarakat mau menekuni dan harapannya bisa meningkatkan kemampuannya.
“Kami sangat berkeyakinan, pelatihan teknisi yang digelar oleh Disnaker. Bisa mencetak calon teknisi lebih handal dan siap bersaing. Tidak menutup kemungkinan, bisa membuka usaha sendiri. Bahkan bisa membuka lapangan kerja, khusus pekerja teknisi ponsel,” tegas mantan Kabid di DLH tersebut.
Disinggung pelatihan teknisi ponsel akan ada gelombang berikutnya, Arif menukaskan, pelatihan teknisi ponsel hanya sekali ini saja di 2023. Pelatihan lainnya, akan dilakukan secara bergantian tema pelatihannya.
“Pada bulan-bulan berikutnya, kami menggelar pelatihan dengan tema beda. Tapi pada prinsipnya, kami setiap menggelar pelatihan, ingin melahirkan calon pekerja dari hasil pelatihan. Menjadi orang yang siap berkarya, bersaing, tekun, visioner bermimpi menjadi orang sukses dan berprestasi,” tegasnya.
KEPALA Disnaker PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan, secara simbolis menyerahkan alat pelatihan teknisi ponsel kepada salah seorang peserta. (Foto: Disnaker for InfoMalangRaya)
Salah seorang peserta teknisi ponsel, asal Kelurahan Kidul Dalem, Klojen, Naufal Safri (25) menuturkan, pelatihan ini pastinya memberikan nilai manfaat. Apalagi dunia ponsel banyak digeluti anak muda. Selain itu, bisa mengikuti perkembangan elektronik lebih mudah.
“Tak kalah pentingnya, kami bisa mendapatkan ilmu baru. Setidaknya mengikuti pelatihan ini, akan menambah aktifitas sampingan. Selepas kerja tetap sebagai pekerja di restoran. Pulang kerja bisa diselingi kerja teknisi. Lumayan menambah pengalaman dan penghasilan,” tutur Naufal kepada InfoMalangRaya, di sela istirahatnya.
Peserta lainnya, Akbar Slamet (21) asal Kelurahan Jodipan, Blimbing, menyampaikan, mengikuti pelatihan teknisi ponsel yang diselenggarakan oleh Disnaker Kota Malang, pastinya menambah wawasan, pengalaman serta bisa jadi menambah pendapatan.
“Sejauh ini saya bergelut dibidang dagang, yakni jualan ikan laut di pasar. Adanya pelatihan teknisi ponsel ini, saya ingin mencoba hal yang baru.”
“Tidak menutup kemungkinan membuka usaha baru. Saya berpendapat teknisi ponsel bakal menjanjikan hasilnya. Saya pun akan menggali kemampuan teknisi lebih jauh lagi dari tempat lainnya,” cetusnya. (Iwan – Ra Indrata).
The post Disnaker PMPTSP Gembleng Calon Teknisi Ponsel Lebih Handal dan Mampu Bersaing appeared first on infomalangraya.com.