Distribusi Dinilai Jadi Masalah Utama Kenaikan Harga Beras

NASIONAL133 Dilihat

InfoMalangRaya –
IMR, Jakarta: Masalah distribusi disebut sebagai masalah utama melonjaknya harga beras. Baik, jenis premium maupun medium di pasar tradisional dan ritel modern (mini market, super market, dan hyper market).Hal itu disampaikan oleh pakar pertanian IPB, Andriono Kilat Adi. Menurutnya, stok beras yang ada saat ini tidak ada masalah, baik yang ada di Bulog, ID Food, maupun di pengusaha beras. “Distribusi kemungkinan terganggu akibat fenomena cuaca. Itu menyebabkan banjir di beberapa jalur utama distribusi, seperti banjir di jalur utama Demak, Jateng,” katanya dalam perbincangan dengan RRI Pro 3, Minggu (18/2/2024).Masalah distribusi sebelumnya juga disampaikan oleh Presiden Jokowi. Dia membantah kabar beras hilang dari ritel. Menurutnya, beras masih tersedia melimpah, tetapi ada masalah distribusi. Jokowi juga membantah kabar beras langka dan mahal karena dipakai untuk bansos.Pemerintah berulang kali menegaskan, stok beras masih aman. Bahkan, menurut Presiden Jokowi stok beras berlimpah. Andriono mengatakan, masalah mendasar perberasan nasional adalah soal manajemen stok dan majanajemen distribusi. Dua masalah ini selalu berulang, sehingga dampaknya terhadap kenaikan harga yang memberatkan masyarakat.”Seharusnya dua masalah ini tidak terjadi terus menerus setiap tahun. Pemerintah seharusnya sudah menyelesaikan sejak lama problem stok dan distribusi, sehingga masyarakat juga tidak dirugikan dengan kenaikan harga akibat manajemen dua hal tersebut yang belum selesai,” ujarnya.Andriono juga mengatakan, pemerintah juga tidak bisa menyalahkan soal cuaca terus menerus terkait soal stok beras. Saat musim kering disalahkan El Nino, dan jika musim hujan disalahkan La Nina, sebagai penyebab gangguan terhadap produksi beras nasional.”Soal iklim atau cuaca seharusnya juga sudah bisa diantisipasi sejak awal. Terutama jika berpotensi menggangu produksi beras nasional,” kata Andriono.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *