InfoMalangRaya – Malang Fashion Week (MFW) 2024 telah berlangsung selama empat hari di Malang City Point, Kota Malang, 7-10 November 20224. Selama empat hari itu, seolah masyarakat tak ingin ketinggalan menyaksikan karya ratusan desainer di atas catwalk. Bagaimana tidak, beragam kegiatan yang dihadirkan MFW 2024 dengan tema ‘Invinite’ seolah menjadi daya magnet tersendiri bagi masyarakat di wilayah Malang Raya hingga luar daerah. Beragam karakter dan tema kreativitas para desainer seolah tak ada habisnya. MFW 2024 menyuguhkan berbagai tema runway yang berbeda setiap harinya, memberikan warna dan variasi bagi para penikmat mode. Hingga di hari terakhir panggung MFW 2024 tak ada sepinya, pada Minggu (10/11/2024).
Baca Juga :
Cek Gudang Logistik, Pj Wali Kota Malang Pastikan Kesiapan Gelaran Pilkada
Ditutup karya memukau dari Guest Desainer Phillip Iswardono yang sudah terjun di dunia fashion desainer selama 17 tahun terakhir. Phillip menampilkan karya-karya menakjubkannya dengan tema runway Urban Wear. Tiga hari sebelumnya, mengangkat Modest Wear, Kids dan Ethnic Wear, Evening Wear. Dengan mengangkat potensi ekonomi kreatif dari hasil karya 387 desainer dari berbagai penjuru Nusantara. Seolah event ini diharapkan bisa terus berlangsung setiap tahunnya. Bahkan harap ke depan, Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) bisa tampil berlenggak-lenggok di ajang bergengsi fashion nasional tersebut. Seperti yang diungkapkan, Tentunya agar ABK ini bisa tampil berani layaknya model pada umumnya. Sekaligus mengajarkan percaya diri kepada khalayak umum. “Biar ABK ini maaf, biasanya dipandang sebelah mata. Dengan dia tampil biar merasa aku bisa, semoga bisa seperti itu,” harap Titik. Menurutnya, anaknya Muhammad Faza Aulai (Faza.co) karya desainnya bisa tampil selama dua tahun terakhir di MFW merupakan kebanggaan besar baginya. Terlebih Faza merupakan disabilitas down syndrome. “Ini sudah kali kedua Faza ikut gelaran ini, ya semoga tahun berikutnya MFW bisa digelar lagi lebih memukau untuk mewadahi desainer-desainer khususnya di Kota Malang,” harap Titik. Sementara itu, Founder MFW, Agus Sunandar menjelaskan pada MFW 2024 ini terdapat 8 desainer tamu dari kalangan profesional. Ada juga desainer pemula dari kalangan UMKM, SMK, hingga mahasiswa fashion sebanyak 294 desainer. Serta desainer profesional sejumlah 85 orang. Dengan total 387 desainer, MFW 2024 tidak hanya menampilkan karya dari para desainer lokal Malang. Tetapi juga desainer dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Jawa, Kalimantan, Sumatera, dan Bali.
Baca Juga :
Graha Bangunan Tawarkan Granit 60×60 KW1 dengan Diskon Spesial di Bulan November
“Tahun ini kami mencoba mengawali agar bisa naik panggung dari para pemula jenjang SMK hingga desainer profesional kami pertemukan di atas panggung MFW, ini patut dibanggakan,” kata pria yang akrab disapa Sam Suga. Angka 387 desainer tersebut jauh lebih banyak dibandingkan jumlah desainer yang ikut pada awal dibentuknya MFW pada tahun 2018 silam. Hal tersebut membuktikan setiap tahunnya, pegiat fashion serta UMKM seni di Kota Malang semakin menunjukkan eksistensinya. Sejak hari pertama, para penonton yang datang bukan hanya dari lingkup Jawa Timur, tapi juga dari berbagai daerah di wilayah Indonesia. Ada yang dari Padang, Balikpapan, Pekanbaru dan sebagainya dibuat terpukau dengan pakaian yang dipakai oleh para model. “Kami berharap MFW tahun ini menjadi panggung yang memperkuat eksistensi mode Indonesia di kancah internasional,” harap Sam Suga. Ke depan, Sam Suga juga berharap ajang ini bisa terus berlangsung setiap tahunnya dengan pengembangan ekonomi kreatif khususnya di Kota Malang. Sebagai bentuk dukungan industri ekonomi kreatif.