Malang,-Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (Depicab) Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) Kabupaten Malang resmi dilantik pada Jumat (1/8/2025). Pelantikan ini menandai kebangkitan kembali peran organisasi karyawan di Kabupaten Malang dalam memperjuangkan hak dan kesejahteraan para pekerja.
Dalam pelantikan yang digelar di salah satu rumah makan di Kecamatan Kepanjen tersebut, Dofic Soroanggomo—anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang dari Fraksi Golkar—resmi menjabat sebagai Ketua Depicab SOKSI Kabupaten Malang periode 2025–2025.
Usai dilantik, Dofic menyatakan komitmennya untuk mengibarkan panji-panji SOKSI di seluruh penjuru Kabupaten Malang serta mengadvokasi para buruh, khususnya dalam memperjuangkan hak-hak dasar seperti jaminan sosial dan kondisi kerja yang layak.
“SOKSI ini berhaluan karyawanisme. Maka fokus utama kami adalah mengawal kesejahteraan buruh. Misalnya ada pekerja yang seharusnya menerima Jamsostek tetapi tidak diberikan oleh perusahaan, itu akan kami perjuangkan,” tegas Dofic.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya tengah menyusun sejumlah program kerja yang akan digulirkan dalam waktu dekat demi menghadirkan manfaat nyata bagi para karyawan di Kabupaten Malang.
Sementara itu, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (Depidar) SOKSI Jawa Timur, Adi Wibowo, menegaskan bahwa Kabupaten Malang memiliki sejarah panjang dengan SOKSI. Ia berharap pengurus baru dapat memperkuat konsolidasi organisasi di tingkat daerah serta menjadi motor penggerak Ormas pendiri Partai Golkar.
“SOKSI adalah salah satu Ormas pendiri Partai Golkar. Maka seluruh Ormas yang ada di bawah naungan Partai Golkar harus aktif, memberikan kontribusi nyata di wilayahnya masing-masing,” ujarnya.
Pembentukan SOKSI Kabupaten Malang ini berdasarkan Surat Keputusan (SK) resmi dari Depidar Jawa Timur dan turut disaksikan oleh Wakil Bupati Malang, Lathifah Shohib. Jum’at 1/8/2025
Dengan kepemimpinan baru, SOKSI Kabupaten Malang diharapkan mampu menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan hak dan martabat karyawan, serta memperkuat peran Ormas dalam pembangunan daerah.
Penulis: Roni