InfoMalangRaya, Indonesia – Donny van de Beek menceritakan kegagalannya pindah ke Real Madrid pada 2019 lalu. Van de Beek mengatakan proses transfernya dari Ajax ke Los Blancos telah memasuki tahap akhir, namun tiba-tiba kolaps.
Van de Beek memang sempat menjadi buruan tim-tim besar Eropa selepas mengantar Ajax ke semifinal Liga Champions 2018-19. Gelandang berpaspor Belanda itu pada akhirnya memilih hengkang ke Manchester United pada musim panas 2020. Kini, ia bermain di Spanyol bersama Girona.
“Agen saya sering berada di Madrid dan kami melakukan beberapa percakapan, tetapi kepindahan itu tidak jadi terlaksana. Saya tidak berani mengatakan persis apa yang menyebabkan kegagalan transfer,” ujar Van de Beek dilansir Football5Star dari laman Voetbal Primeur.
“Real Madrid adalah klub besar dan ada banyak orang yang membuat keputusan. Sayang sekali kepindahan saya tidak terjadi, tetapi saya tidak keberatan tetap di Ajax. Pada akhirnya, semuanya baik-baik saja,” katanya menambahkan.
DONNY VAN DE BEEK BISA UNJUK GIGI DI GIRONA
Petualangan Van de Beek bersama Manchester United tidak berlangsung sesuai rencana. Pasalnya, ia kesulitan menembus tim utama dan cuma mampu mencatat 62 penampilan selama empat tahun.
Pada musim panas 2024 lalu, Van de Beek memutuskan hengkang permanen dari Manchester United dan hijrah ke Spanyol untuk bermain bersama Girona. Keputusan Van de Beek pun berbuah manis.
Van de Beek sukses menasbihkan diri menjadi salah satu pemain kunci Girona. Sepanjang musim 2024-25, ia telah mencatat 28 penampilan di semua kompetisi dengan kontribusi tiga gol serta sepasang assist.
Malam nanti, Van de Beek dan Girona bakal menjalani pertandingan LaLiga melawan Real Madrid. Van de Beek tentunya berambisi mencuri tiga poin demi keluar dari papan tengah klasemen Liga Spanyol.
