Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    IMR – Ada 38 Kasus Baru HIV di Kota Batu, Mulai dari Gay hingga Calon Pengantin

    5 Juli 2025

    CITO Surabaya Mulai Bangkit, Lakukan Revitalisasi Menuju Destinasi Keluarga dan Komunitas

    5 Juli 2025

    Jangan Panik! Ini Cara Mengatasi Kucing Stres Tidak Mau Makan

    5 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • IMR – Ada 38 Kasus Baru HIV di Kota Batu, Mulai dari Gay hingga Calon Pengantin
    • CITO Surabaya Mulai Bangkit, Lakukan Revitalisasi Menuju Destinasi Keluarga dan Komunitas
    • Jangan Panik! Ini Cara Mengatasi Kucing Stres Tidak Mau Makan
    • Laptop Prime Day terbaik menangani MacBooks, Chromebook, mesin Windows 11 dan banyak lagi
    • Satelit MethaneSAT Hilang di Luar Angkasa
    • IMR – Babinsa Wonokoyo Kawal Pengeringan Padi
    • Organda Menjerit, Kritik Masuknya Investor Asing Datangkan Taksi Listrik di Surabaya
    • Jose Mourinho Berharap Cristian Chivu Tak Raih Treble di Inter
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Dosen Unpad Ini Berhasil Temukan Inovasi Plastik Mudah Terurai dari Limbah Cangkang Udang
    INTERNASIONAL

    Dosen Unpad Ini Berhasil Temukan Inovasi Plastik Mudah Terurai dari Limbah Cangkang Udang

    By admin28 September 2023
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Padjadjaran Dr. Emma Rochima M.Si

    InfoMalangRaya.com—Tim peneliti gabungan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung berhasil membuat plastik pembungkus makanan ramah lingkungan (bio-packaging) yang terbuat dari limbah cangkang udang dan rumput laut. Plastik ini bersifat biodegradable atau mudah terurai secara alami.
    Riset ini dilakukan oleh Dosen Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad Dr. Emma Rochima, M.Si. Emma yang bermula dari kekhawatiran akan menumpuknya sampah plastik yang mayoritas berasal dari sampah pembungkus makanan. Sebagian besar plastik tidak mudah diurai secara hayati.
    “Kita mencari alternatif bioplastik, yaitu plastik yang berbahan dasar dari bahan biologis,” ungkap Emma kepada laman resmi Unpad.ac.id.
    Salah satu penelitian plastik biodegradable yang dibuat, yaitu sebagai pembungkus cokelat batangan. Penelitian ini memperoleh hibah Kedaireka-Matching Fund tahun 2023.
    Diketuai oleh Emma, tim beranggotakan Prof. Dr. Camellia Panatarani, M.Si (Unpad) dan Prof. Danar Praseptiangga, M.Sc, Ph.D (UNS). Dalam penelitian tersebut plastik biodegradable dihasilkan dari limbah cangkang udang yang diekstrasi hingga diperoleh kitosan.
    Emma menjelaskan, kitosan bersifat polikationik sehingga dapat digunakan sebagai pelindung makanan. Kitosan juga dapat berfungsi sebagai antibakteri yang dapat mencegah makanan mudah rusak oleh bakteri.
    Sementara itu, rumput laut Kappaphycus alvarezii diolah untuk memperoleh karaginan. Karaginan berfungsi sebagai matriks penyusun atau polimer.
    Selain melindungi cokelat, plastik biodegradable ini diyakini tidak mengubah rasa, bau, dan warna makanan yang dibungkusnya. Plastik biodegradable juga menggunakan nanoteknologi dengan silica dan zinc untuk meningkatkan kualitas plastik sehingga uap air dan mikroba tidak mudah masuk, serta meningkatkan transparansi plastik.
    Dalam aplikasinya, plastik biodegradable ini berfungsi sebagai pembungkus yang langsung menempel pada cokelat, sebelum kemudian dibungkus lagi menggunakan cardboard box.
    Produk ini pun terus dilakukan uji coba untuk meningkatkan kualitas kemasan, termasuk daya tahan dan waktu simpan makanan yang dibungkus. Jika plastik ini dibuang ke tanah, diketahui bahwa plastik ini akan hilang dalam waktu 28 hari.
    “Kita uji selain untuk daya tahan, daya simpan, juga pengaruhnya pada kualitas cokelatnya,” ungkap Emma.
    Penelitian ini berawal dari aktivitas riset di Pusat Kolaborasi Riset Biomaterial Kelautan yang menjadi hub peneliti biomaterial kelautan dari berbagai perguruan tinggi dan BRIN dengan industri.
    Dalam produksi plastik biodegradable, Emma dan tim menggunakan limbah dari biomaterial laut sebagai upaya untuk mengurangi sampah dari hasil perikanan. Selain itu, penelitian ini juga sebagai upaya memberi nilai tambah dari biomaterial laut.
    “Tentu memberi nilai tambah bagi limbah, sekaligus juga meningkatkan potensi lokal,” ujar Emma.
    Penelitian mengenai nilai tambah biomaterial laut melalui pemanfaatan kitosan ini pun telah menjadi penghubung berbagai kolaborasi penelitian dengan sejumlah peneliti lain, baik dari internal Unpad maupun dengan peneliti dari perguruan tinggi lain.
    Plastik biodegradable yang dihasilkan pun disesuaikan dengan permintaan dari stakeholders, seperti tingkat elastisitas, ukuran, ketebalan, dan sebagainya. Selain plastik biodegradable sebagai biopackaging, penelitian juga dibuat untuk berbagai produk, salah satunya bionanokompositfilm untuk memperpanjang daya simpan buah-buahan.
    Selain cangkang udang dan rumput laut, bahan yang dapat Emma gunakan untuk membuat plastik biodegradable adalah cangkang rajungan (sebagai sumber kitosan), pati singkong, dan limbah kulit ikan.
    “Kita punya kolaborasi, kita terus tingkatkan produk. Harapannya tentu meningkatkan nilai tambah bagi produk perikanan juga meningkatkan potensi lokal,” ujar Emma.*

    Jumlah Pembaca: 317

    #INI Berhasil cangkang dari Dosen Inovasi Limbah Mudah plastik Temukan Terurai Udang Unpad
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Jangan Panik! Ini Cara Mengatasi Kucing Stres Tidak Mau Makan

    5 Juli 2025

    Satelit MethaneSAT Hilang di Luar Angkasa

    5 Juli 2025

    Cuma 1 Minggu? Ini Tips Rambut Cepat Panjang dan Tebal

    4 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20240

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20250

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 202466

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.