Penyelamatan 13 Warga Garut dan Tasikmalaya dari Kalimantan Barat
Sejumlah warga asal Kabupaten Garut dan Tasikmalaya berhasil dipulangkan ke kampung halaman mereka setelah beberapa waktu terlantar di Kalimantan Barat. Mereka diduga menjadi korban penipuan perekrut pekerja perkebunan kelapa sawit. Proses pemulangan ini dilakukan oleh Anggota Komisi VI DPR RI, Imas Aan Ubudiyah, yang memastikan keselamatan dan kepastian nasib warga daerah pemilihannya.
Imas mengungkapkan rasa lega setelah semua korban dapat kembali dengan selamat. Ia menekankan bahwa keselamatan dan kesejahteraan warga adalah prioritas utama dalam tugasnya sebagai anggota legislatif.
“Alhamdulillah semuanya kembali dengan selamat. Ini kewajiban saya untuk memastikan warga saya tidak dibiarkan terlantar di daerah lain,” ujar Imas di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Rabu (19/11).
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu para korban. Menurutnya, para korban adalah para pejuang nafkah keluarga yang justru tertipu oleh sesama warga sendiri.
“Mudah-mudahan ke depan tidak lagi terjadi korban seperti ini,” tambahnya.
Imas, yang merupakan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), meminta agar sindikat penipuan ini ditindak tegas. Ia menilai bahwa tindakan tersebut sangat merugikan para korban dan memberikan dampak buruk bagi masyarakat.
Selain itu, ia mengingatkan pemerintah daerah serta aparat desa untuk lebih aktif dalam memastikan warganya tidak mudah tergiur oleh tawaran kerja yang tidak jelas. Hal ini penting untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Pengalaman Pahit yang Dialami Para Korban
Saat dipulangkan, para korban tampak sangat terharu. Mereka mengalami pengalaman pahit selama beberapa hari tanpa kepastian pekerjaan. Salah satu perwakilan korban menyampaikan rasa terima kasih kepada Ibu Imas atas bantuan yang diberikan.
“Terimakasih banyak atas bantuannya Ibu Imas, kami berutang budi kepada ibu yang sudah membantu kami,” ujar perwakilan korban dalam bahasa Sunda.
Kasus ini bermula ketika 10 warga Kabupaten Garut dan 3 warga Tasikmalaya dilaporkan terlantar di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Mereka sebelumnya diiming-imingi pekerjaan sebagai buruh perkebunan kelapa sawit dengan gaji layak oleh seorang perekrut.
Para korban sempat bekerja di Kalimantan Utara selama empat bulan, tetapi upah yang dijanjikan tidak pernah mereka terima. Setelah itu, perekrut kembali menawarkan pekerjaan baru di Kalimantan Barat. Namun, saat sampai di lokasi, para korban justru ditelantarkan tanpa pekerjaan, tempat tinggal, maupun kepastian dari pihak yang merekrut mereka.
Daftar 13 Korban yang Telah Dipulangkan
Berikut adalah daftar 13 korban penelantaran pekerja sawit yang berhasil dipulangkan:
- Abdul Basit — Mekartani, Garut
- Ajat — Mekartani, Garut
- Aam — Sukanagara, Garut
- Hendra — Saribakti, Garut
- Ade — Saribakti, Garut
- Sohibi — Saribakti, Garut
- Apim — Karangpawitan, Garut
- Asep — Campakasari, Tasikmalaya
- Kurniawan — Campakasari, Tasikmalaya
- Cecef — Campakasari, Tasikmalaya
- Muslim — Toblong, Garut
- Angga — Simpang, Garut
- Itang — Sukanagara, Garut







