Infomalangraya – MALANG KABUPATEN – Kabar gembira bagi wisatawan yang suka menikmati keindahan Malang selatan (Malsel). Sebab, jalur Gondanglegi-Balekambang akan segera diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR).
Jika tidak ada aral, pengerjaan bisa dimulai dua bulan lagi. Tepatnya Agustus depan. ”Juni ini akan dilelang. Masa lelang kemungkinan satu sampai dua bulan. Jadi, sekitar Juli atau Agustus depan bisa dimulai pengerjaan fisik,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Bina Marga (DPUBM) Kabupaten Malang Suwiknyo kemarin.
Kerusakan jalur menuju wisata pantai itu sekitar 30 persen. Biaya pengerjaan diperkirakan menghabiskan Rp 800 miliar. Anggarannya ditanggung oleh Kemen PUPR RI. ”Selain perbaikan perkerasan, juga akan ada pelebaran,” imbuh pejabat eselon II B Pemkab Malang itu.
Jalan sepanjang 33 kilometer itu memiliki lebar 10 meter. Rencananya akan dilebarkan sekitar 10 meter lagi, sehingga total menjadi 20 meter. Sedangkan pembebasan lahan untuk pelebaran tersebut sudah rampung 100 persen.
Tuntasnya pembebasan lahan itu disampaikan oleh Bupati Malang H M. Sanusi, beberapa waktu lalu. ”Sudah tidak ada lahan yang perlu dibebaskan lagi. Sekarang tahap pematokan batas jalan yang akan dibangun,” kata Sanusi.
Sebagai informasi, jalan yang membutuhkan pembebasan lahan sepanjang 16 kilometer. Tahun lalu, Pemkab Malang telah membebaskan lahan dengan panjang sekitar 10 kilometer, mulai Balai Desa Srigonco hingga Pantai Balekambang.
Sedangkan sisanya 6 kilometer akan diselesaikan oleh Kemen PUPR. Yakni melalui pengajuan Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur Bali. Namun, waktu penyelesaiannya masih belum diketahui.
Perbaikan jalan tersebut sudah ditunggu-tunggu. Utamanya oleh pelaku wisata di Pantai Balekambang. ”Kami memang masih menunggu perbaikan akses jalan menuju pantai,” ujar Plt Direktur Utama (Dirut) Perumda Jasa Yasa Husnul Hakim Syadad.
Sebab, lanjutnya, rusaknya jalan tersebut menjadi salah satu faktor menurunnya jumlah wisatawan. Sehingga dengan diperbaikinya akses utama menuju Pantai Balekambang itu, dia mengharapkan bisa meningkatkan jumlah kunjungan. “Kami berharap peningkatannya bisa signifikan. Sehingga PAD (pendapatan asli daerah) yang kami setor juga bisa lebih meningkat,” pungkasnya. (yun/dan)