InfoMalangRaya.com – Sebuah perkelahian jalanan antara kelompok Yahudi yang mendukung dan menentang rezim di negara mereka menyebabkan dua orang tewas. Insiden tersebut terjadi di pusat komersial Tel Aviv pada hari Sabtu (24/08/2024), kata polisi Israel.
Bentrok antara kedua kelompok tersebut diawali dengan saling lempar batu, yang menyebabkan delapan orang terluka, menurut pernyataan polisi.
“Dua orang Eritrea tewas dalam bentrokan tersebut,” kata polisi, mengutip sumber-sumber medis.
Polisi tidak merinci bagaimana kedua orang tersebut tewas, namun media ‘Israel’ melaporkan bahwa mereka menderita luka tusuk.
Seorang fotografer AFP melihat satu mayat yang ditutupi kain putih di jalan setapak di lokasi bentrokan.
Polisi ‘Israel’ sedang melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab dan motif insiden tersebut.
Bentrokan serupa meletus antara dua kelompok Yahudi dari Eritrea yang berseteru pada September 2023, di mana puluhan orang terluka, termasuk polisi ‘Israel’ yang mencoba memadamkan kerusuhan.
Ribuan pencari suaka dari Eritrea tinggal di wilayah pendudukan Palestina, sebagian besar dari mereka tiba secara ilegal dari Semenanjung Sinai, Mesir, beberapa tahun yang lalu.
Mereka telah menetap di beberapa lingkungan miskin di kota pesisir Tel Aviv.*
