Penangkapan Dua Pelaku Pencurian Sepeda Motor yang Viral di Media Sosial
Sebuah kejadian menarik perhatian publik terjadi di kawasan Sidotopo, Surabaya. Dua pria yang diduga sebagai pelaku pencurian sepeda motor harus dilarikan ke rumah sakit setelah tertangkap dan dihajar oleh warga di Jalan Gembong, dekat ITC Mall, pada malam hari Kamis (24/7). Aksi penangkapan tersebut terekam dan viral di media sosial, khususnya TikTok.
Peristiwa ini berawal dari aksi dua orang yang mencuri sepeda motor bebek milik seseorang. Mereka mengambil kendaraan tersebut dengan kunci kontak masih tertancap. Saat melarikan diri, aksi mereka diketahui oleh pemilik kendaraan yang langsung meneriaki mereka sebagai pencuri.
Beberapa warga yang mendengar teriakan tersebut langsung mengejar pelaku hingga berhasil menghadang mereka di kawasan Gembong. Salah satu pelaku terjatuh dari motor dan mengalami luka di bagian tangan. Akibatnya, kedua pelaku menjadi sasaran amuk massa dan akhirnya dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.
Video penangkapan tersebut diunggah oleh akun TikTok @cakrosiyojol dan langsung menyebar secara cepat. Dalam video tersebut, salah satu pelaku tampak mengenakan helm hitam dan baju putih, serta terlihat kesakitan. Kejadian ini menunjukkan betapa kuatnya rasa keadilan yang dimiliki oleh masyarakat setempat.
Polsek Semampir memutuskan untuk memulangkan kedua pelaku kepada keluarganya dengan alasan kemanusiaan. Kedua pelaku dalam kondisi kritis dan tidak memungkinkan untuk diperiksa lebih lanjut oleh penyidik. Kanit Reskrim Polsek Semampir, Ipda M. Suud, menjelaskan bahwa pihaknya tidak dapat mengambil BAP (Berita Acara Pemeriksaan) jika pelaku belum bisa bicara.
“Kita tidak bisa ambil BAP kalau pelaku belum bisa bicara. Jadi, sementara kami pulangkan ke keluarganya dulu,” ujarnya. Meskipun demikian, polisi telah memeriksa saksi dan korban. “Korban dan dua saksi sudah kami mintai keterangan,” tambahnya.
Kapolsek Semampir, Kompol Heri Iswanto, membenarkan bahwa pihaknya menerima penyerahan dua pelaku dari masyarakat. Ia menyatakan bahwa saat ini kedua pelaku masih dirawat di rumah sakit. “Kami belum bisa mintai keterangan apapun. Kalau sudah memungkinkan, akan kami periksa,” katanya.
Heri juga menambahkan bahwa perkembangan lebih lanjut terkait identitas pelaku dan kronologi lengkap akan diumumkan melalui Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Dengan adanya kejadian ini, masyarakat kembali diingatkan akan pentingnya menjaga keamanan lingkungan dan kepekaan terhadap tindakan kriminal yang terjadi di sekitar kita.