InfoMalangRaya, Indonesia – Persib Bandung memang memetik kemenangan 2-1 atas PSIS Semarang, Minggu (20/8/2023). Namun, sosok yang mencuri perhatian pada laga PSIS vs Persib adalah Paulo Gali Freitas.
Pada laga yang berlangsung di Stadion Jatidiri itu, Gali memperlihatkan dua wajah yang bertolak belakang. Selain menunjukkan aksi-aksi memukau seperti biasanya, pemain asal Timor Leste itu juga menunjukkan perangai buruknya.
Gali menjadi biang keladi gol pertama Persib. Gara-gara melakukan tekel terhadap Daisuke Sato di kotak terlarang, Mahesa Jenar dihukum penalti yang diselesaikan dengan baik oleh Marc Klok. Gali pun diganjar kartu kuning.
Itu jadi puncak pertarungan sengit Gali dengan Sato. Sejak wasit memulai pertandingan, Sato memang terus menempel ketat Gali. Itu membuat bintang Timor Leste tersebut frustrasi karena tak bisa berbuat banyak.
Merasa bersalah, Gali menunjukkan motivasi tinggi untuk melakukan pembalasan. Namun, pemain berumur 18 tahun itu justru melakukan hal terpuji pada menit ke-43. Dia menendang bola saat Marck Klok terjatuh karena dilanggar pemain PSIS.
Bola melesat tipis di dekat kepala Klok yang terjatuh, lalu menghantam deretan botol air mineral yang berjejer di pinggir lapangan. Aksi frustrasi Gali memicu kericuhan. Para pemain dari kedua klub semoat saling dorong.
Aksi tak terpuji Gali itu hampir saja membuat tim asuhan Gilbert Agius menderita kerugian besar. Wasit bisa saja menghadiahkan kartu kuning kedua. Itu akan jadi petaka karena 2 menit sebelumnya Luthfi Kamal sudah diusir dari lapangan.
Heroisme Paulo Gali Freitas
Paulo Gali Freitas sungguh beruntung. Meskipun sempat berkonsultasi dengan hakim garis yang berada di dekat lokasi insiden, wasit tak mencabut kartu kuning untuk dia. hal itu pun lantas menjadi perdebatan di media sosial.
Memasuki babak kedua, Paulo Gali Freitas tetap tampil penuh semangat. Dia terus mencoba mengempur pertahanan Persib Bandung dan mencari gol untuk membalas kesalahan yang dibuat pada babak pertama.
Pada akhirnya, dia mendapatkan hal yang diinginkannya. Memasuki menit ke-56, dia melakukan manuver di luar kotak penalti Persib, lalu melepaskan tendangan keras ke tiang jauh yang tak bisa dijangkau kiper Fitrul Dwi Rustapa.
Gol itu seolah membebaskan Gali dari belenggu. Dia begitu emosional merayakan gol itu. Dia berlari, lalu meluapkan emosinya dengan kepalan kedua tangan sambil terduduk hingga diserbu para pemain PSIS lain.
Kisah Gali pada laga PSIS vs Persib tak berhenti di sana. Saat kiper Adi Satryo diganjar kartu merah pada menit ke-77 gara-gara menerjang Arsan Makarim di luar kotak penalti, dialah yang lantas menjadi martir.
Dia terlihat berbicara dengan Gilbert Agius. Dia tahu PSIS harus memasukkan kiper cadangan. Dia pun tak protes saat dipilih Agius untuk digantikan Rizky Darmawan. Dia malah berdiri di pinggir lapangan menanti Rizky masuk.
Tambahan 1 gol membuat Paulo Gali Freitas kini sudah mengoleksi 4 gol dan 3 assist di Liga 1 2023-24. Namun, dia dipastikan absen pada laga berikutnya karena sudah mengoleksi 4 kartu kuning. Dia pun bisa saja harus absen lebih lama andai aksi tak terpujinya dihukum Komite Disiplin PSSI.