Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    FotoJet 28.webp - Info Malang Raya

    PMR Kabupaten Kediri Ikuti Jumbara X Jatim 2025 di Gresik, Dilepas Eriani Annisa Hanindhito

    13 September 2025
    BWI Mitra Strategis Perkuat Pengelolaan Aset Wakaf - Info Malang Raya

    BWI Mitra Strategis Perkuat Pengelolaan Aset Wakaf

    13 September 2025
    Prediksi Brentford vs Chelsea 3 - Info Malang Raya

    Prediksi: Brentford vs Chelsea

    13 September 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • PMR Kabupaten Kediri Ikuti Jumbara X Jatim 2025 di Gresik, Dilepas Eriani Annisa Hanindhito
    • BWI Mitra Strategis Perkuat Pengelolaan Aset Wakaf
    • Prediksi: Brentford vs Chelsea
    • Terndikasi Bermain Judi Online, 186 Penerima Bansos di Kota Batu Dicoret
    • Rutinan Lailatul Ijtima’ NU Jambearjo Peringati Maulid Nabi
    • Edu Perez Tetap Puji Persebaya Meski Takluk dari Persib
    • Cover Harian IMR – Jumat, 12 Agustus 2025
    • Cover Harian IMR – Jumat, 12 Agustus 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - OLAHRAGA - Dulu Dibuang, Kini Bersinar: Dicky Kurniawan di Persijap Jepara
    OLAHRAGA

    Dulu Dibuang, Kini Bersinar: Dicky Kurniawan di Persijap Jepara

    By admin20 Agustus 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1KRrok - Info Malang Raya

    Kiprah Dicky Kurniawan Arifin yang Mengubah Nasib di Persijap Jepara

    Dari seorang pemain yang pernah dianggap hanya sebagai pelengkap di Persebaya Surabaya, kini Dicky Kurniawan Arifin menjadi bintang baru di Persijap Jepara. Pemain mungil dengan postur tubuh 165 cm ini menunjukkan kemampuan luar biasa di kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia, terutama dalam pertandingan melawan Persib Bandung.

    Pada laga yang digelar di Stadion Gelora Bumi Kartini pada Senin (18/8) malam, Dicky memberikan assist yang mengantarkan Sudi Abdallah mencetak gol penentu kemenangan Persijap dengan skor 2-1. Gol tersebut tercipta di menit 90+3, hanya satu menit setelah Sudi masuk lapangan. Dicky menunjukkan kejelian dan visinya saat melepaskan umpan terukur yang berhasil dieksekusi sempurna oleh Sudi.

    Kontribusi Dicky langsung membuatnya menjadi sorotan publik Jepara. Ia dianggap sebagai motor serangan baru yang mampu menghidupkan permainan tim. Penampilannya yang luar biasa membuktikan bahwa ia bukan sekadar pemain muda biasa, tetapi memiliki bakat yang luar biasa.

    Latar Belakang Karir Dicky Kurniawan

    Lahir di Surabaya pada 6 Juni 2002, Dicky memiliki perjalanan karir yang cukup berliku sebelum akhirnya bersinar di Persijap Jepara. Meski tidak memiliki fisik yang besar, ia lebih mengandalkan kelincahan, kecepatan, serta visi bermain yang memungkinkannya sulit dihentikan lawan.

    Bakatnya sudah terlihat sejak usia dini ketika bergabung dengan Assyabaab pada 2007. Selama tujuh tahun di sana, Dicky terus mengasah teknik dasar hingga akhirnya pindah ke Bintang Timur, klub internal Persebaya Surabaya, pada 2014. Di sana, ia tampil menonjol dan membawa timnya mendominasi Seri A Kompetisi Kapal Api Persebaya 2018.

    Kemampuannya membuat tim talent scouting Persebaya U-17 tak ragu memanggilnya. Sejak saat itu, karir Dicky di Green Force muda melesat cepat. Di Piala Soeratin U-17 Jatim 2018, ia menjadi motor permainan Persebaya Surabaya dan membawa timnya lolos fase grup tanpa kekalahan.

    Dari Persebaya ke Gresik United

    Meski catatan golnya hanya dua, pergerakan Dicky selalu menciptakan ruang bagi rekan setim. Kemampuannya mengatur tempo dan melepaskan umpan-umpan matang membuatnya jadi andalan pelatih Seger. Bahkan, penonton waktu itu menjulukinya Si Kancil, nama yang dulu disandang legenda Persebaya Surabaya Abdul Kadir.

    Sayangnya, perjalanan Dicky di Persebaya senior tidak berjalan mulus. Setelah naik ke tim utama pada 2021, dia lebih sering jadi penghangat bangku cadangan hingga akhirnya dilepas ke Gresik United pada 2022. Tiga musim di Gresik menjadi masa pembuktian bagi Dicky. Dia mendapat menit bermain lebih banyak, mengasah mental, dan belajar menghadapi kerasnya Liga 2.

    Kesempatan Baru di Persijap Jepara

    Keputusan Persijap Jepara merekrut Dicky terbukti tepat karena ia langsung nyetel dalam skema pelatih Mario Lemos. Dalam dua laga pertama, kontribusinya sudah terasa nyata. Statistik menunjukkan ia mencatat satu assist, rata-rata 0,5 key passes per laga, serta akurasi umpan mencapai 77 persen.

    Lebih dari sekadar angka, pengaruhnya terlihat pada ritme permainan Persijap yang lebih hidup saat dia turun. Kreativitasnya membuka banyak peluang meski secara fisik kalah dari lawan.

    Dicky sendiri mengaku sejak kecil sudah bercita-cita jadi pemain profesional. Sosok Rendi Irwan, kapten Persebaya Surabaya, menjadi panutan utamanya karena sama-sama berasal dari Bintang Timur. Meski impiannya tidak terwujud bersama Persebaya Surabaya, nasib membawanya bersinar di Persijap.

    Di usia 23 tahun, Dicky memasuki masa emas karirnya. Persijap Jepara tentu berharap kiprahnya bisa terus konsisten sepanjang musim. Apalagi mereka baru kembali ke kasta tertinggi dan butuh sosok kreator serangan seperti Dicky.

    Bagi publik Surabaya, kisah Dicky bisa jadi pelajaran berharga. Pemain yang dulu dilepas begitu saja justru menunjukkan kualitasnya di tempat lain. Kini mata pecinta sepak bola Indonesia patut menanti bagaimana perjalanan Si Kancil muda ini. Dari pemain buangan, ia telah menjelma jadi bintang baru Super League 2025/2026.

    Jumlah Pembaca: 28

    Indonesia Olahraga Pemain sepak bola Sepak Bola
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Prediksi Brentford vs Chelsea 3 - Info Malang Raya

    Prediksi: Brentford vs Chelsea

    13 September 2025
    Igor Tudor Lega Dusan Vlahovic Bertahan 2 Football Italia - Info Malang Raya

    Igor Tudor Tegaskan Juventus Bisa Raih Scudetto Musim Ini

    12 September 2025
    bunuh diri - Info Malang Raya

    Jawa Tengah Catat Kasus Mengakhiri Hidup Tertinggi di Indonesia Tahun 2024

    12 September 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 20244
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20242
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202433
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.