Gresik (IMR)- Kendaraan dump truk nopol AG 8136 UW yang mengangkut pasir terguling di Jalan Raya Daendels Pantura Gresik, usai as rodanya patah. Beruntung kejadian tersebut tidak menyebabkan korban jiwa saat arus lalu lintas di jalan nasional tersebut padat.
Kejadian tergulingnya kendaraan dump truk tersebut bermula. Truk Isuzu AG 8136 UW yang dikemudikan Faisal Aris Saputra (28) asal Desa Dayu, Kecamatan Purwoasri, Kabupaten Kediri, berjalan dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.
Saat melintas di pertigaan Jalan Raya Daendels Pantura Gresik. Tepatnya di Desa Sembayat, Kecamatan Manyar. Tiba-tiba truk itu, terguling ke kanan akibat as rodanya patah. Separuh bodi truk yang terguling juga menyebabkan kemacetan cukup panjang. Beruntung tidak ada korban jiwa meski banyak lalu lalang pengendara roda dua.
Kapolsek Manyar AKP Dante mengatakan, penyebab kejadian itu akibat truk melebihi tonase muatan dari aturan berkendara di jalan raya.
“Saat dilakukan olah TKP as rodanya patah lalu terguling ke kanan. Muatannya tumpah ditengah padatnya arus lalu lintas,” katanya, Minggu (20/7/2025).
Imbas kejadian ini lanjut dia, arus lalu lintas di Jalan Raya Daendels Pantura Gresik macet cukup panjang. Pasalnya, separuh bodi truk dan muatannya menutup jalan. Sehingga, pengendara dari arah Sidayu menuju ke Gresik tertahan.
“Kami terpaksa melakukan buka tutup jalan dengan berkordinasi dengan petugas Satlantas Polres Gresik,” ujarnya.
Sambil menunggu evakuasi dan membersihkan tumpahan muatan truk kata Dante, personel yang diterjunkan bekerja keras mengurai kemacetan supaya tidak semakin panjang.
“Setelah satu jam lebih bodi truk dievakuasi serta muatannya yang tumpah dibersihkan. Perlahan-lahan kemacetan panjang bisa diurai,” ungkapnya.
Atas kejadian ini tambah Dante, pengemudi dump truk dimintai keterangan serta mengamankan barang bukti.
“Penyelidikan lebih lanjut kami serahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Gresik,” kata perwira pertama Polri ini. dny