InfoMalangRaya.com– Dalam waktu kurang dari 24 jam konsumen di China memborong kiriman pertama durian segar Malaysia yang diekspor ke negeri panda itu.
Sebanyak 40 ton durian mulai dijual pada 26 Agustus di sejumlah gerai ritel terpilih di enam wilayah di Republik Rakyat China, lapor Bernama Jumat (4/10/2024).
Duta Besar Malaysia untuk China Datuk Norman Muhamad mengatakan kesegaran dan kualitas durian yang tinggi membuat raja buah ini diterima dengan baik oleh masyarakat Tiongkok di setiap tempat penjualannya.
“Memang durian-durian itu habis terjual di hari pertama, tepatnya di acara peluncuran (penjualan), 26 Agustus lalu. Bahkan sebelum saya meninggalkan acara itu, durian-durian yang dibawa ke sana sudah ludes terjual,” paparnya ketika ditemui Bernama.
Pada bulan Agustus, Malaysia Malaysia mengekspor durian segar berkualitas premium, seperti Musang King, Black Torn, serta D24, untuk dijual ke enam daerah di China, yaitu Beijing, Zhengzhou, Shanghai, Guanzhou, Shengzen, serta Nanning.
Dubes Norman mengakan memang ada keinginan dari pedagang untuk menambah jumlah durian segar yang dijual, “tetapi durian (segar) ini agak rumit karena harus laku dalam waktu kurang dari 36 jam sebab takut busuk.
”Bagi Chen Jingyi, 26, upaya pemerintah Malaysia mengekspor durian segar ke China membangkitkan nostalgianya terhadap buah tersebut, yang pertama kali dicicipinya saat berlibur bersama keluarganya di Malaysia beberapa tahun silam.
Dia mengatakan bahwa meskipun harganya mahal, durian segar Malaysia sangat patut dibeli disebabkan rasanya jauh lebih enak dibandingkan durian beku yang banyak dijual di supermarket di China.
Bagi pekerja swasta Wang Yiming, rasa durian segar Malaysia seperti memakan es krim, membuatnya tidak ingin melewatkan kesempatan untuk mendapatkan buah itu.
“Durian sangat populer di Beijing dan mudah ditemukan di supermarket atau toko buah di sini, tapi buahnya tidak segar. Inisiatif Malaysia untuk mengekspor durian segar ke sini adalah langkah yang tepat dan terbukti buahnya laris dibeli,” ujar wanita itu.*
Leave a Comment
Leave a Comment