Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot

    Harta Karun di Halaman: Manfaat Tanaman Liar untuk Kesehatan dan Masakan

    13 Juli 2025

    Harga Emas UBS dan Galeri 24 di Pegadaian, Kamis 10 Juli 2025: Buyback Antam Turun

    13 Juli 2025

    Tanah Bumbu Jadi Incaran Kolektor Koin Kuno Tahun 2025

    13 Juli 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Harta Karun di Halaman: Manfaat Tanaman Liar untuk Kesehatan dan Masakan
    • Harga Emas UBS dan Galeri 24 di Pegadaian, Kamis 10 Juli 2025: Buyback Antam Turun
    • Tanah Bumbu Jadi Incaran Kolektor Koin Kuno Tahun 2025
    • Generasi Muda Didorong Aktif di Koperasi, Pemkab Madiun Resmikan 206 KDMP
    • Acara Hari Ini di Yogyakarta, Festival Kuliner Tjap Legende
    • Dai Belanda Dicopot jadi Imam setelah Bertemu Presiden ‘Israel’
    • Wajib Baca! Daftar Belanja Sekolah Hemat dan Lengkap untuk Tahun Ajaran Baru
    • 10 Makanan Khas Cirebon yang Harus Dicoba, Mulai dari Makanan Berat hingga Jajanan Tradisional Lezat
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Home»INTERNASIONAL»Duta Besar Taliban Afghanistan Tiba di China
    INTERNASIONAL

    Duta Besar Taliban Afghanistan Tiba di China

    By admin2 Desember 2023
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    BilalKarimi TalibanChina

    InfoMalangRaya.com– Duta besar yang dikirim pemerintah Taliban Afghanistan ke China sudah tiba di Beijing pada hari Jumat (1/12/2023), kata Kementerian Lua Negeri Afghanistan.
    Sebelum diutus menjadi kepala perwakilan diplomatik Afghanistan di China, Bilal Karimi merupakan juru bicara Taliban salah satu wilayah yang dikontrol kelompok itu dan dia bekerja bawah arahan jubir utama, Zabihullah Mujahid, yang dekat dengan pemimpin tertinggi Taliban.
    Bilal Karimi adalah duta besar Afghanistan pertama yang ditunjuk sejak Taliban merebut kekuasaan di Kabul dua tahun lalu menyusul angkat kakinya pasukan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya. Dia ditugaskan untuk membangun hubungan dengan Tiongkok dan menarik Afghanistan keluar dari isolasi internasional.
    Karimi, yang tidak memiliki pengalaman diplomasi, diperkirakan berusia 20-an akahir atau awal 30-an. Menurut pernyataan Taliban, ketibaannya di Beijing disambut oleh utusan khusus China untuk urusan Taliban di Kementerian Luar Negeri, Yue Xiaoyong.
    Kredensial Katimi akan diserahkan kepada Presiden China Xi Jinping dalam sebuah seremoni khusus.
    Karimi memuji kebijakan positif Beijing terhadap Kabul, terutama karena tidak melakukan intervensi terhadap masalah dalam negeri Afghanistan, dan mengatakan bahwa negara tersebut adalah tetangga yang baik.
    Sebelumnya pemerintahan Taliban mengatakan akan memasukkan Afghanistan ke dalam Belt and Road Initiative (BRI), rangkaian mega proyek infrastruktur dari Asia ke Amerika Latin untuk memperluas hubungan perdagangan China dengan berbagai negara di dunia.
    Tidak ada negara, termasuk China, yang secara resmi mengakui pemerintahan Taliban, sejak mereka kembali ke puncak kekuasaan menyusul penarikan pasukan Amerika Serikat dan sekutunya serta Ashraf Ghani, presiden Afghanistan kala itu, melarikan diri ke luar negeri.
    Namun pada bulan September, China menjadi negara pertama yang secara resmi mengirimkan duta besarnya ke Kabul.
    Sebelum ini untuk mengurus kedutaan Afghanistan di Beijing Taliban mengirimkan seorang charge d’affaires, yang tidak harus menyerahkan kredensial ke negara tuan rumah.
    Taliban telah berusaha menguasai kedutaan-kedutaan besar Afghanistan selama dua tahun terakhir, terkadang secara terbuka menegur staf mereka karena tidak mau bekerja sama.
    Di India, Kedutaan Afghanistan ditutup pekan lalu karena kurangnya dukungan dari New Delhi dan tidak adanya pemerintahan yang sah yang diakui internasional di Kabul.
    Abbas Stanikzai, wakil menteri luar negeri Taliban, pekan ini mengatakan kepada lembaga penyiaran pemerintah RTA bahwa sejumlah negara tidak ingin kedutaan Afghanistan dibuja disebabkan pertimbangan politik atau adanya tekanan dari Amerika Serikat. Beberapa kedutaan, termasuk yang di India, bersikap menentang pemerintahan Taliban.
    “Kita ada konsulat di Mumbai dan Hyderabad. Mereka aktif dan berhubungan dengan Kementerian Luar Negeri dan setiap hari memberikan pelayanan konsuler,” kata Stanikzai kepada RTA. “Setelah dua atau tiga hari, kedutaan akan dibuja lagi dan memberikan layanan.”
    Taliban kerap mengeluh karena pemerintahannya di Afganistan tidak diakui oleh dunia internasional.
    Mereka tidak serta-merta dapat mengisi kursi Afghanistan di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang saat ini masih diisi oleh orang-orang dari era pemerintahan yang disokong Barat.
    Awal pekan ini Taliban juga menyuarakan protes karena tidak diundang untuk menghadiri konferensi tingkat tinggi iklim COP28 di Dubai.
    National Environmental Protection Agency of Afghanistan mengatakan bahwa mereka sebenarnya sudah mempersiapkan diri untuk mengikuti acara tersebut, tetapi ternyata tidak diundang.
    Padahal, misi PBB di Afghanistan hari Jumat mengatakan bahwa negara itu termasuk dalam 10 negara paling rentan dan paling tidak siap untuk menghadapi dampak perubahan iklim.
    Keengganan kebanyakan komunitas internasional untuk bekerja sama dengan pemerintahan Afghanistan saat ini berakar dari sikap Taliban yang tidak mau memberikan kesempatan bersekolah, bekerja dan beraktivitas di luar rumah bagi kalangan perempuan.
    Taliban merupakan satu-satunya pemerintahan di dunia yang tegas melarang perempuan untuk melanjutkan pendidikan lebih dari kelas enam sekolah dasar dan melarang mereka untuk mengunjungi taman atau tempat rekreasi.*

    Jumlah Pembaca: 163

    Afghanistan besar China duta Taliban Tiba
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    Dai Belanda Dicopot jadi Imam setelah Bertemu Presiden ‘Israel’

    13 Juli 2025

    Dai Eropa yang Diundang ke ‘Israel’ ternyata Pendukung Penjajah dan Sekularisme

    12 Juli 2025

    Sertifikasi Halal Gratis untuk Warteg? BPJPH Siapkan Skema Khusus

    12 Juli 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER

    Bupati Malang Hadiri Kanjuruhan Street Race Edisi 13

    30 Maret 20241

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252

    10 Aplikasi Musik Tanpa Iklan Terbaik, Diunduh Jutaan Pengguna!

    25 April 2024145

    Pantun Pj. Walikota Malang Bikin Suasana Meriah di Acara Malang Raya Shopping Adventure 2024

    1 April 20242
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • DISCLAIMER
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.