Duta Mall Palangka Raya Diharapkan Jadi Penggerak Ekonomi Lokal
Kehadiran Duta Mall di Palangka Raya mendapat apresiasi positif dari DPRD setempat. Mall yang akan menghadirkan konsep modern ini ditargetkan untuk melakukan soft opening pada Oktober 2025 dan grand opening pada akhir Desember 2025. Keberadaannya dinilai mampu menjadi angin segar bagi perekonomian kota.
Anggota DPRD Palangka Raya, Khemal Nasery, menyampaikan bahwa mall tersebut tidak hanya menjadi pusat perbelanjaan, tetapi juga menjadi peluang usaha baru yang bisa dimanfaatkan oleh berbagai kalangan. Ia menilai, kehadiran Duta Mall dapat meningkatkan daya beli masyarakat sekaligus menciptakan lapangan kerja baru.
“Pengusaha tidak mungkin membangun sesuatu tanpa melalui studi kelayakan yang matang. Artinya, keberadaan Duta Mall sudah dipastikan memiliki potensi besar. Ini akan menjadi peluang ekonomi baru bagi warga Palangka Raya,” ujarnya.
Menurutnya, Duta Mall tidak hanya akan menghadirkan brand-brand ternama, tetapi juga memberikan ruang bagi pelaku UMKM lokal untuk berkembang. Khemal menyarankan agar tenant-tenant UMKM diberi kesempatan untuk menempati gerai di dalam mall maupun area pendukung lainnya.
“UMKM jangan sampai hanya jadi penonton. Mereka harus difasilitasi agar punya tempat di mall, sehingga ekonomi kerakyatan tetap tumbuh,” katanya.
Selain itu, proyek pembangunan Duta Mall diharapkan mampu menyerap ratusan tenaga kerja baru. Tenaga kerja yang dibutuhkan mencakup berbagai bidang seperti keamanan, pramuniaga, teknisi, hingga manajemen.
DPRD menekankan pentingnya memprioritaskan tenaga kerja lokal dalam proses rekrutmen. Hal ini dilakukan agar dampak langsung dari pembangunan mall dapat dirasakan oleh masyarakat setempat.
“Kita minta manajemen Duta Mall jangan hanya mengambil pekerja dari luar. Putra-putri daerah Palangka Raya harus jadi prioritas, karena ini menyangkut kesempatan kerja bagi mereka,” tegas Khemal.
Ia berharap, kehadiran Duta Mall tidak hanya sebagai bangunan megah, tetapi juga menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi baru. Dengan adanya mall, geliat usaha kecil, kuliner, hingga transportasi di sekitar kawasan mall diharapkan ikut bergeliat.
“Intinya, kita ingin masyarakat merasakan manfaat nyata dari hadirnya mall, bukan hanya sekadar bangunan megah,” tutupnya.
Potensi Ekonomi yang Menguntungkan
Duta Mall diharapkan menjadi salah satu sentra perdagangan yang mampu menarik minat masyarakat dan wisatawan. Selain itu, mall ini juga diharapkan mampu menjadi ajang promosi produk lokal, baik dari segi kuliner maupun barang dagangan.
Beberapa aspek yang bisa ditingkatkan antara lain:
- Peningkatan jumlah pengunjung – Dengan konsep modern dan fasilitas lengkap, mall ini bisa menjadi tujuan utama bagi masyarakat.
- Pengembangan UMKM – Dengan adanya ruang khusus, UMKM lokal bisa memperluas pasar dan meningkatkan omset.
- Pertumbuhan industri pariwisata – Kehadiran mall bisa meningkatkan kunjungan wisatawan ke kota Palangka Raya.
- Peningkatan kualitas layanan – Pemilik mall diharapkan memberikan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan pengunjung.
Tantangan dan Harapan
Meskipun potensi ekonomi sangat besar, ada beberapa tantangan yang harus dihadapi. Misalnya, persaingan dengan mall-mall lain di wilayah Kalimantan Tengah. Namun, jika dikelola dengan baik, Duta Mall bisa menjadi salah satu mall terbesar dan terpopuler di kawasan ini.
Selain itu, dukungan dari pemerintah setempat juga sangat penting. Dengan kolaborasi antara pemerintah, pengelola mall, dan pelaku usaha, Duta Mall bisa menjadi contoh sukses dalam pengembangan ekonomi kota.
Harapan besar ditempatkan pada Duta Mall sebagai bentuk inovasi dan kemajuan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan begitu, kesejahteraan masyarakat bisa semakin meningkat.