InfoMalangRaya, Indonesia – Dwight Yorke mengkritik langkah eks klubnya, Manchester United, yang mendepak David de Gea dan merekrut Andre Onana. Dia menilai kualitas Onana tak sebagus De Gea.
Jelang musim 2023-24, Man. United mengambil langkah besar dengan tak memperpanjang kontrak De Gea. Setelah 12 tahun, kiper asal Spanyol itu pun harus pergi dari Old Trafford. Sebagai gantinya, Onana didatangkan dari Inter Milan.
Banyak pihak memandang positif perekrutan Onana. Namun, tidak demikian dengan Yorke. Pahlawan Red Devils di final Liga Champions 1998-99 itu justru memandang transfer tersebut tak seharusnya dilakukan.
“Menurut saya, Onana tak sebagus De Gea. Orang-orang perlu memperhatikan dia dengan sangat cermat. Saya sudah melihat Onana sebelumnya. Namun, Premier League adalah hal berbeda karena permainan yang cepat dan seberapa sering Anda ditekan,” urai Dwight Yorke seperti dikutip InfoMalangRaya dari Metro.
“Dia menambahkan, “Onana kadang mencoba jadi pemain ketimbang kiper. Saya akan memperhatikan dia lebih dekat. Orang-orang yang mengkritik De Gea dan meminta dia pergi mungkin nanti akan meminta dia kembali. Demi kebaikan Man. United, semoga omongan saya salah.”
Dwight Yorke Dukung Dean Henderson
Lebih jauh, Dwight Yorke merasa heran dengan putusan Manchester United membuat perubahan di posisi penjaga gawang dengan mendepak David de Gea dan membeli Andre Onana. Dia tak melihat ada persoalan di sana.
Dalam pandangannya, jika manajer Erik ten Hag kecewa terhadap performa De Gea, seharusnya Dean Henderson dipromosikan. Dia yakin kiper berumur 26 tahun itu punya kapasitas dan kualitas yang bagus.
“Para manajer telah melupakan para pemain muda. Mereka seharusnya memberi anak-anak itu kesempatan. Jika tak memberi seseorang yang diramalkan sebagai kiper hebat di Inggris, kapan dia akan dipromosikan?” ujar Yorke.
Dia lantas berkata, “Jika seseorang seperti Marcus Rashford tetap Anda tahan di tim U-23, bagaimana bisa Anda tahu dia akan sehebat seperti saat ini?”
Yorke lebih jauh mengungkapkan, “Jika De Gea bermasalah, mereka seharusnya mempromosikan Henderson. Dia telah meraih pengalaman berharga di Nottingham Forest. Itu cukup untuk membuat dia jadi starter dan De Gea menerima lebih sering dirotasi.”