Eks Pelatih Timnas Indonesia Kritik Pola Pikir Pemain Tanah Air

Oleh admin

InfoMalangRaya, Indonesia – Mantan pelatih timnas Indonesia, Jacksen F Tiago, mengkritisi pola pikir pemain tanah air yang cuma menjadikan sepak bola sebagai hiburan, bukan profesi. Dia berharap ini bisa diubah dengan para pemain muda, terutama timnas U-17 Indonesia.

Jacksen F Tiago jelas sudah tahu betul soal karakteristik pemain Indonesia. Kariernya di Indonesia sudah dimulai sejak 1994, tepatnya ketika bergabung dengan Petrokimia Putra. Sejak saat itu, dia menghabiskan perjalanan hidupnya, baik sebagai pemain maupun pelatih di Indonesia.

Itulah sebabnya, Jacksen ingin berbagi perspektif, terutama berkaitan dengan perbedaan kultur sepak bola antara negeri Samba dengan Indonesia. Aspek pertama yang disinggung oleh lelaki berusia 55 tahun itu ialah profesionalisme. Pelatih yang sudah pernah menangani timnas Indonesia pada 2013 itu bilang jika sudah terjun di dunia sepak bola, para pemain Brasil mengerahkan seluruh tenaga dan fokus. Sebab, mereka menganggap bahwa sepak bola merupakan salah satu pintu untuk memperbaiki derajat hidup keluarganya.

PSSI

Sementara itu, para pemain Indonesia masih belum bisa sepenuhnya mencurahkan waktu untuk sepak bola. Setidaknya, itu terbukti dari para pemain yang terikat status dengan instansi lain, baik itu di dunia pemerintahan, militer, hingga pekerjaan sampingan.

“Yang membedakan Brasil dengan Indonesia terutama berkaitan dengan aspek profesionalitas. Kebanyakan pemain Indonesia berpikir bahwa sepak bola itu masih sekedar hiburan, bukan profesi utama,” kata Jacksen saat menjadi narasumber di konferensi pers Pusat Informasi Piala Dunia U-17 2023 di Solo, Rabu (22/11/2023).

“Berbeda dengan para pemain di Brasil. Kalau kami bekerja di dunia sepak bola, fokus kami 100 persen untuk sepak bola. Jadi, kami menanggapi setiap aktivitas sepak bola itu sebagai kesempatan untuk bisa meningkatkan kesejahteraan kita dan keluarga. Di situ ada perbedaan dari aspek profesionalisme,” kata dia melanjutkan.

Eks Pelatih Timnas Indonesia Itu Lihat Sendiri Pemain Tak Serius Berlatih

Menurut dia ini terlihat saat pemain menjalani latihan. Ada sejumlah pemain yang tidak serius berlatih. Mereka hanya ingin bertemu kawan dan kemudian mengobrol lalu berlatih sekadarnya. Namun ada pula yang serius berlatih.

persissolo.id

Selain itu, mantan juru taktik timnas Indonesia pada medio 2013 itu juga menyebut soal keseriusan setiap klub di Brasil untuk fokus membina pemain muda. Berbagai infrastruktur yang dibutuhkan bagi pemain tersedia dengan baik.

“Di Brasil, setiap klub memiliki psikolog, terutama untuk pembinaan usia dini. Sebab, seorang pemain muda itu dianggap sebagai aset yang sangat berharga bagi klub. Semua infrastruktur yang dibutuhkan pemain untuk berkembang itu tersedia,” tuntas dia.

Kamu mungkin menyukai berita ini

Tinggalkan komentar