InfoMalangRaya, Indonesia – Ketum PSSI, Erick Thohir, menyebut kalau naturalisasi bukanlah program individu. Semuanya dilakukan demi prestasi timnas Indonesia yang diinisiasi oleh PSSI, bukan sembarangan.
Seperti diketahui, PSSI era Erick Thohir memang terus melakukan naturalisasi utnuk bisa membela timnas Indonesia. Terbaru, ada Ole Romeny yang sudah disumpah dan tersedia untuk membela timnas Indonesia. Tapi, Ole bukanlah nama terakhir.
Baru-baru ini, ada tiga pemain berdarah Indonesia yang tengah dalam prosesnaturalisasi oleh PSSI untuk bisa bela Garuda. Mereka ialah Emil Audero Mulyadi (kiper), Dean James (bek kiri), dan Joey Pelupessy (gelandang). Proses ketiganya sudah memasuki tahap akhir untuk segera bela Garuda.
“Ya, ini program bukan kepentingan individu, ini sebuah program dan kebutuhan. Dahulu kami koreksi, dahulu klub usulkan kepada PSSI, bicara pemerintah, lalu kami naturalisasi tapi mainnya di klub bukan timnas,” ungkap Erick Thohir dalam kanal YouTube VINDES.
Erick Thohir Ubah Semuanya
Lalu pada eranya, semua kebijakan naturalisasi diubah total. Erick Thohir hanya akan membantu proses naturalisasi bagi pemain yang potensial untuk timnas Indonesia.
“Kami ubah semua naturalisasi harus berdasarkan strategi besar timnas kami, kalau ternyata pemain ini bisa main di Indonesia atau main di klub Indonesia, itu bagian dari job mereka. Tapi membangun program itu tak bisa didikte,” tuntas dia.