InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag mengeluarkan pernyataan pertamanya pasca dipecat dari klub pada Senin (28/11/24). Ten Hag mengucapkan terima kasih terutama kepada fans.
Ten Hag dipecat setelah Man United berada di posisi ke-14 dari 10 laga Premier League dan gagal meraih kemenangan di tiga laga pertama Liga Europa musim ini.
Man United sendiri sudah menunjuk pelatih Sporting CP, Ruben Amorim untuk menggantikannya dan setelah sekitar seminggu, Ten Hag mengeluarkan pernyataan pertamanya kepada publik.
“Para fans yang terhormat, izinkan saya memulai dengan mengucapkan terima kasih. Terima kasih karena selalu ada untuk klub. Baik saat pertandingan di tempat yang jauh maupun pertandingan yang sulit di Old Trafford, dukungan Anda tidak tergoyahkan,” ucapnya seperti dilansir Football5Star dari Mirror.
“Suasana di Old Trafford selalu menggetarkan, berkat Anda. Saya merasakannya berkali-kali. Juga di pertandingan tandang, tim dan saya merasakan perasaan yang luar biasa saat mendengar nyanyian United memenuhi stadion lawan, baik pertandingan di Inggris, Eropa, maupun selama tur musim panas.
“Saya selalu senang bertemu dengan suporter Manchester United di seluruh dunia. Berjalan di jalanan dan dapat mengobrol dengan fans di Inggris, Eropa, Asia, Australia, AS, Anda menginspirasi saya dan memancarkan rasa persatuan yang kuat. Itulah yang membuat pendukung United begitu istimewa.”
Erik ten Hag: Mimpi Ini Harus Berakhir
Ten Hag berhasil meraih dua trofi dalam dua musimnya bersama United: Piala FA dan Carabao Cup. Pelatih asal Belanda itu bermimpi untuk memberi banyak lagi trofi untuk Setan Merah, namun mimpi itu harus berakhir.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih karena telah memberi saya perasaan ini dan atas dukungan Anda. Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada staf di setiap departemen klub atas dukungan mereka yang tak tergoyahkan di saat-saat baik dan buruk,” lanjut Ten Hag.
“Kami memenangkan dua trofi, prestasi yang akan saya hargai selama sisa hidup saya. Tentu saja, impian saya adalah membawa lebih banyak trofi ke lemari. Sayangnya, impian itu telah berakhir.
“Saya berharap semua suporter Manchester United hanya meraih kesuksesan, trofi, dan kejayaan. Dukungan Anda dan kehangatan yang saya terima dari semua orang di klub membantu saya merasa seperti di rumah sendiri. Terima kasih atas babak ini dalam hidup saya. Erik.”
