InfoMalangRaya, Indonesia – Manajer Manchester United, Erik ten Hag, akhirnya buka suara mengenai rumor kedatangan Matthijs de Ligt dari Bayern Munich. Ten Hag mengatakan keputusan mendekati De Ligt diambil oleh para petinggi klub melalui diskusi mendalam.
Upaya Manchester United mendatangkan De Ligt telah berlangsung selama dua pekan terakhir. Menurut laporan media-media Jerman, Die Roten hanya bersedia melepas De Ligt apabila mendapat tawaran di angka 50 juta euro plus berbagai bonus. Angka tersebut berada sedikit di luar jangkauan The Red Devils.
“Kita lihat saja apakah nanti De Ligt akan datang atau tidak. Ketika sedang berlibur, saya sama sekali tidak terlibat dalam proses rekrutmen. Ketika saya sedang berlibur, berbagai keputusan mengenai rekrutmen diambil oleh para petinggi klub,” ujar Ten Hag kepada ESPN.
“Adanya pemain-pemain berpaspor Belanda yang masuk daftar incaran kami hanyalah sebuah kebetulan belaka. Pemain-pemain di dalam daftar incaran merupakan hasil pencarian para petinggi klub, tentunya dengan persetujuan saya juga. Pada akhirnya, kami semua sama-sama terlibat dalam pengambilan keputusan akhir,” katanya menambahkan.
TEN HAG SEMPAT BERUSAHA BAWA DE LIGT KE MANCHESTER UNITED
Lebih lanjut, Ten Hag mengatakan ini bukanlah kali pertamanya mencoba mendatangkan De Ligt ke Manchester United. Ten Hag mengaku sempat berusaha mengamankan jasa bek timnas Belanda itu ketika baru ditunjuk menjadi nakhoda The Red Devils dua tahun lalu.
“Tentu saja saya sangat mengenal De Ligt, saya tidak akan menyangkal hal itu. Dua tahun lalu, saya sempat berusaha keras membawa De Ligt datang ke United,” jelas Ten Hag
“Tapi ketika itu usaha saya gagal karena dia sudah terlanjur mencapai kesepakatan dengan Bayern. Percayalah, kali ini bukan saya yang mendorong klun untuk mendatangkan De Ligt,” tuntas pelatih berusia 54 tahun itu.
The Red Devils sebenarnya telah berhasil mendatangkan bek sentral anyar di bursa transfer musim panas 2024. Pada Jumat (19/7) lalu, mereka mengumumkan kedatangan Leny Yoro yang ditebus dari Lille dengan banderol 62 juta euro.
