InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag frustrasi melihat lini serang timnya di laga lawan Crystal Palace (30/0/23). Menurutnya, para penyerangnya kurang klinis dan kurang berkonsentrasi di depan gawang.
Manchester United kembali membuktikan bahwa mereka masih inkonsisten setelah dikalahkan Crystal Palace 0-1 pada pekan ke-7 Premier League. Ini membuat Setan Merah tertahan di posisi ke-10 dengan 9 poin.
Di 10 besar, United merupakan tim yang paling sedikit mencetak gol. Mereka hanya mencetak 7 gol dari 7 laga. Ten Hag mengungkapkan kefrustasiannya.
“Tentu saja ini membuat frustrasi. Jika Anda berada di posisi yang Anda inginkan, pada saat itu, performa Anda tidak ada untuk mencetak gol,” ujar Ten Hag seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi klub.
“Kami sering kali nyaris mencetak gol dan kemudian Anda harus klinis, konsentrasi dan tajam. Incarlah gol. Kami memiliki kemampuan untuk mencetak gol.
“Saya pikir setiap kesempatan berbeda. Terkadang seperti ketenangan, di lain waktu lebih klinis, di lain waktu lebih direct. Di lain waktu, berikan umpan ekstra.
“Seperti yang saya katakan, ini tentang pengambilan keputusan, kualitas dan keahlian yang dimiliki para pemain. Ada banyak kesempatan, saya tidak bisa menghitungnya, tapi kami berada dalam posisi untuk mengarahkan bola ke tempat yang kami inginkan.
“Saya pikir saya mengulanginya sendiri tetapi kami telah mencapai posisi tersebut dan harus melakukan yang terbaik. Ya, para pemain ini bisa berbuat lebih baik. Kami memiliki lebih banyak kualitas daripada yang kami tunjukkan hari ini.”
Erik ten Hag: Kami Harus Mengejar Ketertinggalan
Baru 7 pekan di Premier League, Manchester United sudah kalah empat kali. Ten Hag meminta tim untuk mengejar ketertinggalan.
“Ini awal yang buruk. Kami harus mengejar ketertinggalan dan berbuat lebih baik. Ini belum cukup baik. Tentu saja, ini membuat frustrasi semua orang, terutama para fans,” ucapnya.
“Ini membuat frustrasi tetapi bagi kami, juga, para pemain, dan bagi saya. Kami punya untuk tetap bersama, berjuang bersama dan menjadi lebih baik dan memastikan kami mendapatkan kemajuan.”
