Erik ten Hag Tak Berniat Jual Anthony Martial di Januari

OLAHRAGA146 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag buka suara soal masa depan Anthony Martial. Ten Hag mengatakan bahwa dirinya tak berniat melepas pemain asal Prancis itu di bursa transfer Januari.

Masa depan Martial saat ini tidak jelas. Dia jarang menjadi starter dan kontraknya juga akan berakhir di akhir musim dan United terlihat sama sekali tak berniat untuk memperpanjang kontraknya.

skysports

Ada indikasi bahwa Martial akan dijual pada Januari nanti demi mendapatkan sejumlah uang ketimbang harus kehilangannya secara gratis pada akhir musim.

Ten Hag ditanya soal ini jelang laga lawan Aston Villa dan dia menegaskan tak berniat untuk melepas Martial.

“Ketika kami punya berita, tentu saja saya akan menceritakannya. Tapi itu bukan tujuan kami (melepas Martial di Januari),” kata Ten Hag seperti dilansir InfoMalangRaya dari laman resmi klub.

Erik ten Hag: Para Pemain Senior Harus Maju

Getty Images

Badai cedera Man United membuat Ten Hag sering memainkan para pemain muda. Namun performa Setan Merah masih juga inkonsisten dengan kini berada di papan tengah klasemen.

Ten Hag mengakui bahwa para pemain senior harus menjadi yang bertanggung jawab ketika para pemain muda bermain.

“Dalam setiap pertandingan, mereka (pemain senior) harus mengambil langkah maju dan Anda tahu, Anda sudah mengatakannya sekarang, dua atau tiga kali… Anda harus mengambil tanggung jawab,” ujar Ten Hag.

“Saya harus mengambil tanggung jawab dan para pemain yang bersama saya harus mengambil tanggung jawab. Tapi semua orang dan mungkin di saat-saat Anda mengharapkan lebih banyak dari para senior ketika Anda memiliki pemain-pemain muda.

“Tapi ya, ketika Anda cukup bagus, maka Anda juga sudah cukup umur, Jadi kami harus melakukannya bersama-sama. Tidak peduli apa pun yang terjadi usianya sekarang, kami harus mengeluarkan tim yang harus memenangkan pertandingan.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *