InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih Manchester United, Erik ten Hag mengungkapkan alasan timnya dikalahkan Bournemouth 0-3, (9/12/23). Ten Hag menyebut bahwa kesalahan United adalah membiarkan Bournemouth mencetak gol cepat.
Setan Merah sempat melepaskan beberapa tembakan yang diblok pada menit-menit pertama, namun malah kebobolan lewat Dominic Solanke pada menit kelima.
Ten Hag menjelaskan bahwa perbedaan antara laga itu dan kemenangan lawan Chelsea 2-1 di akhir pekan, adalah di laga lawan Chelsea, United dapat start yang bagus.
“Kami mengawali pertandingan dengan sangat buruk. Saya pikir, ada perbedaan besar bagi Chelsea ketika kami memulai pertandingan dengan sangat baik dan kami sangat agresif dan sangat fokus. Hari ini, kami tidak melakukannya,” ucap Ten Hag seperti dilansir InfoMalangRaya dari Sky Sports.
“Setelah gol kedua terjadi gangguan keyakinan. Itu tidak mungkin terjadi. Yang terpenting adalah bagaimana kita memulainya. Melihat perbedaannya dibandingkan hari Rabu (lawan Chelsea) ketika kami sangat agresif, sangat fokus sejak awal.
“Itu harus menjadi standar untuk setiap pertandingan. … Anda ingin memberikan kemenangan kepada suporter Anda. Itulah tuntutan saya sebagai manajer dan pemain sebagai sebuah tim. Seperti yang Anda katakan, naik satu langkah, lalu kita turun satu langkah.”
Erik ten Hag Minta Maaf kepada Suporter
Hasil itu adalah pertama kalinya dalam sejarah Bournemouth bisa mengalahkan Man United di Old Trafford. Ten Hag meminta maaf kepada fans yang datang.
“Saya merasa kasihan pada mereka karena mereka selalu mendukung kami dan mereka bisa berharap lebih dari kami dan kami harus melakukannya sejak peluit pertama dibunyikan. Dan Anda tidak bisa memulai pertandingan setelah lima menit,” ujar Ten Hag.
“Pertama, kami harus menempatkan ini pada posisi yang tepat. Dan tentu saja kami tahu apa yang akan terjadi dan kami harus melakukan segalanya dengan lebih baik.
“Dan seperti yang Anda katakan, perbedaan antara pertandingan awal melawan Chelsea dan hari ini sangat besar dan itu seharusnya tidak terjadi.”