InfoMalangRaya, Indonesia – Erling Haaland jadi pahlawan Manchester City saat menang 2-0 di kandang Tottenham Hotspur, Rabu (15/5/2024) dini hari WIB. Dia memborong 2 gol kemenangan The Cityzens. Gol pertama dibuat pada menit ke-51, sedangkan gol kedua dibuat dari eksekusi penalti pada injury time.
Dua gol yang membuat Man. City menang dan tinggal selangkah lagi menjuarai Premier League untuk kali ke-4 secara beruntun itu membuat Haaland sangat lega. Pasalnya, dia mengaku The Cityzens tak bermain bagus saat menghadapi tim asuhan Ange Postecoglou di markas Tottenham.
“Ini agak mengerikan. Ada banyak emosi dan kami disergep ketegangan. Itu normal untuk pertandingan seperti ini, tapi kami menang. Itu adalah target kami. Tak peduli bagaimana caranya, kami mampu menang. Sekarang, kami menuju pada pertandingan berikutnya,” ujar Erling Haaland seperti dikutip InfoMalangRaya dari BBC.
Adapun soal persaingan ketat Man. City dengan Arsenal dalam perebutan gelar juara Premier League, dia berujar, “Aku tak memikirkan hal itu. Aku tak memikirkan musim lalu pada saat ini. Santai saja, tak banyak berpikir hal itu, dan hanya fokus pada pertandingan berikutnya.”
Kecemasan Erling Haaland
Secara pribadi, Erling Haaland mengaku sempat disergap kecemasan pada kedua gol yang dijaringkan di gawang Tottenham Hotspur. Pada gol pertama, dia sempat tak yakin wasit akan mengesahkan karena dia agak ragu posisinya sudah offside atau tidak saat menyongsong umpan Kevin De Bruyne.
“Ya, lumayan cemas juga. Aku melihat Kev berada sejajar dan agak takut kalau aku sudah berdiri dalam posisi offside. Kita tak pernah tahu. Namun, syukurlah ada VAR. Mereka memeriskanya dan itu dinyatakan gol yang sah. Jadi, tentu saja itu fantastis,” ujar striker asal Norwegia tersebut.
Sementara itu, pada gol kedua, Haaland merasakan tekanan sebagai algojo penalti. “Benar-benar tegang, takut tentu saja, tapi juga bersemangat. Ini soal menempatkan bola di jaring gawang. Itulah yang aku lakukan. Sungguh menyenangkan. Sekarang, santai dan fokus untuk pertandingan berikutnya,” kata dia lagi.
Haaland juga tak lupa menyanjung Stefan Ortega yang membuat 3 penyelamatan penting meskipun masuk pada babak kedua setelah Ederson Moraes cedera akibat berbenturan dengan Cristian Romero. Dia tak ragu menyebut kiper Jerman berumur 31 tahun itu sebagai man of the match.
