Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1OppMr - Info Malang Raya

    Total 6 Motor Digasak Pengangguran di Kebumen, Cari Target Pakai Sepeda Ontel

    18 Oktober 2025
    AA1JX0XU - Info Malang Raya

    Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Luwuk Selatan, Polres Banggai Sita 1,36 Gram Sabu dan Timbangan Digital

    18 Oktober 2025
    AA1OoOVi - Info Malang Raya

    Tahun Debut 9 Pemain Drakor Would You Marry Me, Senior hingga Junior!

    18 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Total 6 Motor Digasak Pengangguran di Kebumen, Cari Target Pakai Sepeda Ontel
    • Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Luwuk Selatan, Polres Banggai Sita 1,36 Gram Sabu dan Timbangan Digital
    • Tahun Debut 9 Pemain Drakor Would You Marry Me, Senior hingga Junior!
    • Viral Pengeroyokan di Lamandau Berujung Damai, Kades dan Korban Sepakat Saling Memaafkan
    • Pecat Patrick Kluivert, PSSI Disindir Media Korea
    • Jadwal TransTV Selasa 14 Oktober 2025: Rumpi, Insert Today, Bikin Laper, Film: Black and Blue dan Unlocked
    • Polres Kebumen Tangkap Pengedar Sabu Lintas Kabupaten Asal Sukoharjo, Sita Hampir 30 Gram Narkotika
    • Berita Populer Palangka Raya,Kasus ISPA Naik Musim Hujan,Cek Kesehatan Gratis Siswa SMPN 2
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Eropa dan Jepang Dapat Tarif Rendah 15 Persen, Kemenko Akui Tidak Murah
    NASIONAL

    Eropa dan Jepang Dapat Tarif Rendah 15 Persen, Kemenko Akui Tidak Murah

    By admin31 Juli 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1JxDVW - Info Malang Raya

    Perkembangan Negosiasi Tarif Impor Indonesia dengan Amerika Serikat

    Pemerintah Indonesia terus berupaya untuk menurunkan tarif impor bagi sejumlah komoditas utama yang diekspor ke Amerika Serikat (AS). Langkah ini dilakukan setelah AS memberikan tarif yang lebih rendah kepada Jepang dan Uni Eropa. Hal ini menjadi perhatian khusus, mengingat sebelumnya Indonesia telah mencapai kesepakatan tarif resiprokal sebesar 19 persen.

    Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, menjelaskan bahwa saat ini posisi Indonesia dalam negosiasi tarif tidak lagi menjadi yang terendah. Jepang dan Uni Eropa berhasil mendapatkan tarif sebesar 15 persen. Oleh karena itu, pihak Indonesia masih melanjutkan pembicaraan untuk mencapai kesepakatan yang lebih baik.

    “Sebenarnya kita masih negosiasi semuanya, termasuk tarif resiprokal 19 persen. Posisi saat itu kan kita terendah, kemarin tiba-tiba ada Eropa dengan Jepang yang dapat 15 persen, jadi kita masih negosiasi lagi,” ujarnya usai menghadiri acara Bisnis Indonesia Midyear Challenges 2025 di Jakarta, Selasa (29/7).

    Syarat yang Diberikan kepada Jepang dan Uni Eropa

    Meskipun Jepang dan Uni Eropa mendapatkan tarif yang lebih rendah, syarat yang diberikan oleh AS cukup berat. Jepang diminta untuk membeli produk AS, termasuk alat pertahanan, senilai USD 8 miliar. Selain itu, Jepang juga harus melakukan investasi sebesar USD 550 miliar. Sementara itu, Uni Eropa disyaratkan membeli produk AS senilai USD 750 miliar dan melakukan investasi sebesar USD 600 miliar.

    Menurut Susiwijono, syarat tersebut jauh lebih berat dibandingkan yang disepakati Indonesia dan AS. Meski demikian, pihak Indonesia tetap berkomitmen untuk terus melakukan negosiasi agar bisa meraih kesepakatan yang lebih menguntungkan.

    Status Tarif Saat Ini

    Hingga saat ini, tarif dasar yang berlaku atas ekspor Indonesia ke AS masih sebesar 10 persen, yang sudah diberlakukan sejak April 2025. Meskipun telah mencapai kesepakatan tarif resiprokal sebesar 19 persen, pemerintah masih menunggu pengumuman resmi dari pihak AS.

    Selain masalah tarif, kesepakatan dagang antara Indonesia dan AS juga mencakup komitmen pembelian sejumlah produk asal AS. Di antaranya adalah pembelian energi sebesar USD 15 miliar, produk pertanian senilai USD 4,5 miliar, investasi sebesar USD 10 miliar, serta pembelian 50 unit pesawat Boeing, sebagian besar model Boeing 777.

    Tindakan Terhadap Pernyataan Donald Trump

    Dalam konteks yang sama, Susiwijono juga menyampaikan respons terhadap pernyataan mantan Presiden AS, Donald Trump, yang akan menerapkan tarif antara 15-20 persen kepada negara-negara yang belum memiliki perjanjian dagang resmi. Ia menyatakan bahwa pihak Indonesia akan meminta klarifikasi lebih lanjut kepada pihak AS tentang bagaimana implementasi kebijakan tersebut.

    “Masa yang lain enggak ngapa-ngapain, (dikenakan) rata-rata 15-20 persen. Enggak mungkin gitu. Jadi kejelasannya seperti apa, kita harus tanyakan ke USTR, termasuk kita pun negara-negara yang sudah sepakat,” katanya.

    Fokus pada Komoditas Unggulan Indonesia

    Negosiasi lanjutan antara Indonesia dan AS tidak hanya terkait tarif, tetapi juga mencakup berbagai komoditas yang memiliki ketergantungan tinggi terhadap impor. Beberapa komoditas unggulan Indonesia yang menjadi fokus negosiasi antara lain kelapa sawit, kopi, kakao, serta produk agro lainnya.

    Komoditas-komoditas ini sangat penting bagi perekonomian Indonesia dan memiliki potensi besar untuk meningkatkan kerja sama perdagangan antara kedua negara. Pemerintah Indonesia berharap dapat mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan dalam waktu dekat.

    Jumlah Pembaca: 49

    Asia Pemerintah Perdagangan perdagangan internasional Politik
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1JX0XU - Info Malang Raya

    Polisi Tangkap Pengedar Sabu di Luwuk Selatan, Polres Banggai Sita 1,36 Gram Sabu dan Timbangan Digital

    18 Oktober 2025
    AA1OpH3H - Info Malang Raya

    Viral Pengeroyokan di Lamandau Berujung Damai, Kades dan Korban Sepakat Saling Memaafkan

    18 Oktober 2025
    pengedar sabu Kota Malang diamankan polisi di Situbondo - Info Malang Raya

    Polres Kebumen Tangkap Pengedar Sabu Lintas Kabupaten Asal Sukoharjo, Sita Hampir 30 Gram Narkotika

    17 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20253
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 202414
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20242
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202443
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.