Infomalangraya.com –
Komisi Komunikasi Federal (FCC) dapat menyetujui usulan denda terhadap ESPN.
Proposal tersebut menyerukan denda sebesar $146.976 terhadap ESPN karena melanggar aturan Sistem Peringatan Darurat (EAS) ketika jaringan tersebut menayangkan iklan untuk mempromosikan musim NBA 2023-2024. FCC mengatakan nada tersebut digunakan “jika tidak ada keadaan darurat yang sebenarnya.”
Penalti! ESPN menghadapi usulan denda FCC karena menggunakan nada peringatan darurat dalam iklan promo. Penggunaan nada ini di luar batas – dapat menimbulkan bahaya bagi keselamatan publik karena dapat membingungkan atau membuat pemirsa tidak peka terhadap peringatan darurat yang sebenarnya. Sebagai referensi untuk sistem penting ini, kami melakukan panggilan.
— FCC (@FCC) 17 Oktober 2024
Iklan yang melanggar berisi lagu EAS yang tidak sah dan ditayangkan enam kali dari tanggal 20 hingga 24 Oktober 2023. Beberapa keluhan diajukan pada tanggal 20 Oktober tentang iklan TV tersebut. Jaringan kabel tersebut mengakui dalam menanggapi surat pertanyaan bahwa mereka menggunakan sinyal perhatian EAS dalam iklannya.
ESPN akan memiliki kesempatan untuk menanggapi usulan denda tersebut. Komisi akan memeriksa seluruh bukti dan argumen hukum seputar dugaan penggunaan nada ilegal sebelum mengambil keputusan akhir mengenai masalah tersebut.
Ini adalah ketiga kalinya jaringan tersebut menyalahgunakan nada darurat saat siaran. FCC mengeluarkan denda $1,12 juta sebagai bagian dari perintah penyitaan pada tahun 2015 ketika ESPN menggunakan nada EAS sebanyak 13 kali di tiga jaringan kabelnya. ESPN melanggar aturan penggunaan nada EAS untuk kedua kalinya selama penayangan salah satunya 30 untuk 30 film dokumenter Roll Tide/Elang Perang, menyebabkan denda $20.000 pada tahun 2021.
