Infomalangraya.com –
“Tahun efisiensi” Mark Zuckerberg tampaknya tidak memengaruhi pertumbuhan Facebook. Jejaring sosial Meta menambahkan 37 juta pengguna selama kuartal pertama tahun ini, sehingga total pengguna harian mencapai 2,037 miliar. Sementara itu, jumlah pengguna harian di seluruh “keluarga aplikasi” perusahaan naik menjadi lebih dari 3 miliar pengguna untuk pertama kalinya dalam sejarah perusahaan.
Perusahaan melaporkan pertumbuhan dalam laporan pendapatan kuartal pertama untuk tahun 2023, yang pertama sejak Zuckerberg mengumumkan bahwa perusahaan berfokus pada “efisiensi” di tengah penurunan ekonomi yang menyebabkan perusahaan kehilangan ribuan pekerjaan. Pergeseran itu tampaknya menunjukkan beberapa tanda keberhasilan, karena Meta melaporkan pendapatan $28,6 miliar untuk kuartal tersebut, naik 3 persen dari tahun lalu dan pertumbuhan pendapatan pertama dalam hampir setahun untuk Meta.
Meskipun ada peningkatan, Zuckerberg mengonfirmasi bahwa lebih banyak PHK masih dijadwalkan berlangsung bulan depan. “Bahkan ketika posisi keuangan kami membaik, saya terus percaya bahwa memperlambat perekrutan, meratakan struktur manajemen kami, meningkatkan persentase perusahaan kami yang bersifat teknis dan memprioritaskan proyek secara lebih ketat akan meningkatkan kecepatan dan kualitas pekerjaan kami,” katanya dalam sebuah wawancara. panggilan dengan analis.
Reality Labs juga terus mengalami kerugian besar, kehilangan hampir $4 miliar untuk kuartal tersebut. Itu sedikit kurang dari $4,3 miliar yang hilang perusahaan pada kuartal terakhir, tetapi Meta mengatakan pihaknya mengharapkan kerugian tahun 2023 untuk divisi metaverse-nya melampaui $14,3 miliar yang hilang tahun lalu.
Selama panggilan, Zuckerberg mengatakan perusahaan masih memprioritaskan investasi besar-besaran di metaverse, bahkan saat semakin mengalihkan perhatiannya ke AI generatif. “Sebuah narasi telah berkembang bahwa kita menjauh dari fokus pada visi metaverse,” kata Zuckerberg. “Jadi saya hanya ingin mengatakan di muka bahwa itu tidak akurat. Kami telah fokus pada AI dan metaverse selama bertahun-tahun, dan kami akan terus fokus pada keduanya.” Dia menambahkan bahwa perusahaan sedang bersiap untuk meluncurkan “perangkat realitas virtual dan campuran konsumen generasi berikutnya” di akhir tahun.
CEO Meta juga berbicara lebih banyak tentang rencananya untuk membuat “agen AI” dan alat AI generatif lainnya untuk aplikasi perusahaan. “Menurut saya, ada peluang untuk memperkenalkan agen AI kepada miliaran orang dengan cara yang berguna dan bermakna. Kami mengeksplorasi pengalaman obrolan di WhatsApp dan messenger, alat pembuatan visual untuk posting di Facebook dan Instagram dan iklan, dan, dari waktu ke waktu, pengalaman video dan multimoda juga.”
