Bandung Siap Jadi Kota Pusat Wisata Edukasi
Bandung, yang dikenal sebagai kota Paris van Java, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat wisata pendidikan. Wali Kota Bandung, Muhamad Farhan, menilai bahwa kombinasi antara pendidikan dan pariwisata menjadi modal utama dalam mengembangkan sektor ekonomi kreatif. Menurutnya, pengalaman belajar yang menyenangkan bisa menjadi daya tarik bagi para wisatawan, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Farhan menjelaskan bahwa konsep wisata edukasi atau educational tourism dapat menjadi strategi penting dalam memperkuat posisi Bandung sebagai kota tujuan wisata. Ia menekankan bahwa kota ini memiliki banyak sekolah, universitas, serta komunitas kreatif yang bisa dimanfaatkan dalam pengembangan wisata edukasi. Dengan kemasan yang tepat, wisatawan yang datang ke Bandung tidak hanya sekadar berwisata, tetapi juga mendapatkan pengetahuan dan pengalaman baru.
Pemkot Bandung sangat mendukung inisiatif ini dengan melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kampus dan pelaku usaha. Farhan menilai bahwa acara Bandung Marketing Week 2025 menjadi momen yang tepat untuk mengumpulkan ide-ide segar dari akademisi, praktisi, dan generasi muda. Acara ini diharapkan mampu mempercepat perkembangan konsep wisata edukasi di kota ini.
Selain itu, Farhan berharap dengan adanya inovasi seperti educational tourism, Bandung tidak hanya dikenal sebagai kota tujuan wisata, tetapi juga sebagai pusat inovasi yang memberikan dampak positif bagi masyarakat. Ia berkeyakinan bahwa pengembangan wisata edukasi akan membuka peluang baru dalam dunia pendidikan dan pariwisata.
Peran Akademisi dalam Menghadapi Tantangan Era Digital
Dalam kesempatan yang sama, Wakil Dekan SBM ITB, Prof. Donald Crestofel Lantu, menyoroti pentingnya kreativitas dan keberanian untuk bereksperimen dalam menghadapi tantangan era digital. Ia mengingatkan mahasiswa agar tidak terpaku pada pola lama menuju kesuksesan, tetapi lebih berani mencoba hal-hal baru. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan teknologi seperti artificial intelligence (AI) dalam berbagai bidang.
Acara Bandung Marketing Week 2025 menghadirkan berbagai tokoh inspiratif dari berbagai latar belakang, termasuk akademik, bisnis, dan industri kreatif. Tujuan dari acara ini adalah untuk membahas pemasaran berkelanjutan di era AI, sekaligus menjadi wadah bagi para peserta untuk berbagi pengalaman dan meningkatkan kolaborasi.
Dari segi pengembangan ekonomi kreatif, acara ini diharapkan mampu memperkuat posisi Bandung sebagai pusat kreativitas nasional. Dengan adanya pertemuan antara berbagai pihak, diharapkan akan lahir inovasi-inovasi baru yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan ekonomi kota.
Masa Depan Wisata Edukasi di Bandung
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, Bandung siap menjadi kota yang tidak hanya dikenal sebagai tempat wisata, tetapi juga sebagai pusat pembelajaran dan pengembangan. Konsep wisata edukasi yang diusung oleh Pemkot Bandung dan para pemangku kepentingan lainnya menunjukkan arah yang jelas dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Kehadiran wisata edukasi di Bandung diharapkan mampu menarik minat wisatawan dari berbagai kalangan, termasuk pelajar, mahasiswa, dan pengusaha. Selain itu, konsep ini juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan inovasi.
Dengan dukungan penuh dari berbagai pihak, Bandung memiliki potensi besar untuk menjadi contoh sukses dalam pengembangan wisata edukasi. Kedepannya, kota ini diharapkan mampu menjadi model bagi kota-kota lain di Indonesia dalam menggabungkan pendidikan, pariwisata, dan ekonomi kreatif.