InfoMalangRaya, Indonesia – Mempertahankan Kylian Mbappe di Paris Saint-Germain tetap menjadi prioritas utama di sepak bola Prancis dan lingkaran politiknya. Kini, giliran presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) yang meminta Mbappe bertahan.
Mbappe telah mengonfirmasi niatnya untuk tidak mengaktifkan klausul perpanjangan kontraknya di Paris musim panas ini.
Kontrak Mbappe saat ini berjalan hingga 2024, dengan opsi untuk perpanjang sampai 2025 yang tidak akan digunakan oleh Mbappe.
Karena hal itu, PSG dikabarkan akan menjualnya musim panas ini, mereka dikabarkan memberi penawaran ke Real Madrid dengan harga 200 juta euro supaya tidak kehilangannya secara gratis tahun depan.
Presiden FFF, Philippe Diallo berharap Mbappe bertahan walaupun dia juga menekankan bahwa keputusan bukan ada pada dirinya.
“Semua orang menginginkan pemain terbaik di liga mereka. Merekalah yang membuat Anda bermimpi, yang mengubah permainan,” katanya seperti dilansir InfoMalangRaya dari Football Espana.
“Semakin lama dia di Prancis, semakin baik untuk sepak bola Prancis. Tapi itu bukan tugas saya sebagai presiden federasi, untuk mengubah keinginan seorang pemain.”
Selain Diallo, sebelumnya presiden Prancis, Emmanuel Macron juga menyatakan bahwa dirinya akan meminta Mbappe bertahan.
Kylian Mbappe Ingin Bertahan Setahun Lagi
Mbappe sendiri sejatinya mengatakan bahwa dirinya ingin bertahan semusim lagi. Dengan begitu, dia terlihat memaksa PSG untuk melepasnya secara gratis tahun depan.
“Saya sudah membicarakan hal ini, saya sudah mengatakan bahwa tujuan saya adalah bertahan di PSG, itu satu-satunya opsi saya saat ini, saya siap kembali untuk pramusim,” katanya pertengahan Juni lalu.
“Mengapa pergi ke akhir kontrak saya? Tidak ada yang perlu dijelaskan, orang bisa bicara. Mereka tidak memiliki semua seluk beluk, sayang sekali untuk mereka, saya tahu mengapa saya melakukan ini, tidak ada masalah dengan itu.”
