InfoMalangRaya, Indonesia – Pemain timnas Italia dan Juventus, Federico Chiesa berbicara soal kariernya sejauh ini. Mulai dari besar dari keluarga pesepak bola, sampai cederanya.
Chiesa menderita cedera lutut parah pada Januari 2022. Dia memang sudah pulih, namun banyak yang percaya performa eks pemain Fiorentina itu menurun, terutama jika dibandingkan dengan saat di Euro 2020.
Chiesa mengakui bahwa cedera itu menghambat kariernya. Namun dia yakin saat ini dia hampir mencapai level terbaiknya.
“Cedera itu memperlambat karier saya, namun itu memberi saya banyak pelajaran,” ucap Chiesa seperti dilansir Football5Star dari Football Italia.
“Sebelumnya saya mungkin pemain yang lebih naluriah, lebih impulsif, dan mungkin permainan saya sedikit berubah, tetapi kecepatan saya tidak. Sekarang saya kembali mendekati level sebelum cedera.”
Federico Chiesa: Menjadi Anak Pesepak Bola Tak Mengganggu Saya
Federico Chiesa adalah anak dari legenda Parma, Enrico Chiesa yang merupakan bagian dari generasi emas Parma di akhir 90-an. Dia mengatakan bahwa hal ini tidak menganggunya.
“Saya tumbuh dengan sepak bola, menonton ayah saya bermain dan mengenakan jersi yang ia koleksi. Saat dia bermain di Parma, Buffon datang ke rumah kami dan dia membuat saya takut. Dia pria besar, dengan penampilan seperti itu dan rambutnya berdiri tegak,” kata Chiesa.
“Saya tidak mengenalnya, saya takut padanya dan saya mulai menangis. Menjadi anak seorang pemain tidak pernah mengganggu saya. Saya mempunyai impian untuk mencapai Serie A dan saya juga mencapainya berkat nasihat yang tepat dan berharga dari seorang ayah pesepakbola.”
