Festival Ekonomi Syariah Tegal 2025 Berikan Pengalaman Menarik bagi Masyarakat
Festival Ekonomi Syariah Tegal (Syafaat) 2025 kembali menghadirkan berbagai kegiatan yang menarik dan bermanfaat. Acara ini digelar selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu, 22-24 Agustus 2025, dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti dakwah, hiburan, serta pameran yang bertujuan untuk memperkuat ekosistem ekonomi syariah dan meningkatkan literasi keuangan digital.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Tegal, Bimala, menjelaskan bahwa kegiatan Syafaat sejalan dengan komitmen pemerintah dalam menjadikan Indonesia sebagai pusat halal dunia. Ia menyampaikan bahwa melalui festival ini, pihaknya ingin memperluas literasi serta inklusi keuangan syariah, memperkuat industri halal, sekaligus mendorong sektor kreatif dan pariwisata ramah muslim agar bisa bersaing secara global.
Tahun ini, penyelenggaraan Syafaat terasa lebih meriah. Kolaborasi antara BI Tegal, Pemerintah Kota Pekalongan, dan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Pekalongan berhasil menghadirkan berbagai acara menarik. Mulai dari business matching, pameran UMKM dan perbankan, lomba dakwah, kompetisi konten digital bertema syariah, hingga hadroh antar pesantren.
Selain itu, ada juga modest design competition, halal chef competition, lomba mewarnai tingkat SD, serta talk show tematik yang melibatkan berbagai pakar. Antusiasme masyarakat mencapai puncaknya pada malam penutupan dengan hadirnya Ustadz Maulana dalam acara Gema Dakwah. Ribuan jamaah memadati Lapangan Mataram untuk mengikuti tausiyah yang menjadi penutup rangkaian festival. Malam apresiasi juga diwarnai dengan penyerahan penghargaan kepada para juara lomba.
Syafaat 2025 tidak hanya fokus pada aspek edukasi dan hiburan semata. Festival ini juga menanamkan nilai kepedulian sosial melalui penggalangan dana wakaf berbasis QRIS yang akan dikelola dalam program wakaf produktif. Selain itu, panitia juga menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial seperti senam sehat, donor darah dengan capaian 125 kantong, serta pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat.
Wakil Wali Kota Pekalongan, Hj. Balgis Diab, memberikan apresiasi atas suksesnya festival. Ia menilai penyelenggaraan Syafaat tahun ini menjadi salah satu ajang ekonomi syariah terbaik yang pernah digelar di Pekalongan. Menurutnya, pameran berlangsung sangat tertib, meriah, dan membawa kegembiraan bagi warga. Ia juga menyatakan bahwa tahun depan pihaknya siap memberikan dukungan penuh untuk kegiatan serupa.
Secara keseluruhan, Syafaat 2025 berhasil menggabungkan berbagai elemen penting seperti dakwah, pemberdayaan UMKM, digitalisasi transaksi, dan gerakan sosial berbasis wakaf dalam satu wadah. Dengan partisipasi masyarakat yang tinggi, festival ini diperkirakan akan menjadi agenda tahunan yang memperkuat peran Pekalongan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi syariah di Jawa Tengah.