Festival Olahraga Anak 2025 Dukung Pengembangan Atlet Muda di Kabupaten Belitung Timur
Festival Olahraga Anak 2025 yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO) Kecamatan Gantung mendapat apresiasi tinggi dari berbagai pihak. Salah satunya adalah KONI Kabupaten Belitung Timur, yang menilai inisiatif ini sangat positif dalam membangun semangat olahraga sejak dini.
Ketua KONI Belitung Timur, Hendro menyampaikan bahwa semangat dan komitmen KKGO Gantung dalam menggelar acara ini layak menjadi contoh bagi kelompok kerja lainnya. Menurutnya, festival olahraga ini tidak hanya memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk berpartisipasi, tetapi juga membantu dalam mencari bibit atlet potensial di wilayah tersebut.
“Kegiatan Festival Olahraga Anak ini luar biasa. Kami dari KONI sangat senang dengan adanya kegiatan seperti ini. Panitia bekerja secara kompak dan perlu dijadikan contoh oleh KKGO kecamatan lain,” ujarnya.
Festival Olahraga Anak 2025 ini dinilai sangat bermanfaat karena mampu menjaring atlet muda sejak dini. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan minat berolahraga di kalangan anak-anak. Menurut Hendro, hal ini sangat penting dalam membangun fondasi olahraga yang kuat di masa depan.
“Kita terbantu, atlet muda bisa terjaring, juga sebagai ajang seleksi atlet. Ini akan meningkatkan semangat olahraga untuk anak-anak. Apalagi mereka ini swasdaya mereka mandiri,” tambahnya.
Acara ini dibuka oleh Bupati Belitung Timur, Kamarudin Muten, di Lapangan Sepak Bola Perol, Kecamatan Gantung. Penyelenggaraan festival ini dilakukan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke 80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan juga Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) 2025.
Ribuan peserta yang terdiri dari pelajar SD dan SMP di Kecamatan Gantung turut serta dalam kegiatan ini. Festival Olahraga Anak 2025 akan berlangsung mulai tanggal 30 Juli hingga 10 September 2025.
Ketua Panitia Pelaksana, Julian Candra Bayu menjelaskan bahwa kegiatan ini dirancang sebagai bentuk partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung pembangunan olahraga. Ia menekankan bahwa selain sebagai ajang kompetisi, festival ini juga menjadi sarana untuk memperkuat rasa cinta tanah air dan semangat sportivitas.
Selama penyelenggaraannya, berbagai cabang olahraga akan dipertandingkan, termasuk lari, lompat jauh, dan sepak bola mini. Setiap peserta diberikan kesempatan untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka dalam berbagai lomba.
Dengan partisipasi yang besar dan antusiasme yang tinggi, Festival Olahraga Anak 2025 diharapkan dapat menjadi awal dari pengembangan atlet-atlet muda yang berpotensi menjadi pemain nasional atau bahkan internasional di masa depan. Acara ini juga menjadi bukti bahwa olahraga bisa menjadi salah satu sarana pendidikan karakter yang efektif.