Superman Mencatatkan Debut yang Mengesankan di Box Office
Film Superman karya James Gunn akhirnya resmi dirilis dengan pencapaian yang sangat mengesankan. Dalam debutnya di box office pada Jumat (11/7), termasuk penayangan awal dan preview, film ini berhasil mengumpulkan pendapatan sebesar USD 56,5 juta atau sekitar Rp916 miliar dari 4.135 bioskop di Amerika Utara.
Angka ini menjadikannya sebagai debut hari pertama terbesar kedua di tahun 2025, hanya sedikit tertinggal dari Minecraft: The Movie yang mencapai USD 57,11 juta, dan berhasil mengungguli Lilo & Stitch dengan USD 55,94 juta. Kesuksesan ini diperkuat oleh strategi cerdas berupa penayangan khusus bagi anggota Amazon Prime sebelum pembukaan resmi pada Kamis malam.
Superman sebagai MisI Krusial bagi Warner Bros dan DC Studios
Tidak hanya menjadi peluncuran film biasa, Superman merupakan misi penting bagi Warner Bros dan DC Studios. Dengan anggaran produksi mencapai USD 225 juta atau sekitar Rp3,6 triliun, film ini tidak hanya bertanggung jawab sebagai reboot karakter legendaris, tetapi juga membuka jalan bagi kelahiran kembali DC Universe versi baru.
James Gunn tidak hanya menjabat sebagai sutradara, tetapi juga menulis skenario untuk film ini. Ia menyusun narasi Superman versi lebih muda, dengan David Corenswet sebagai Clark Kent terbaru, menggantikan Henry Cavill. Karakter Superman kini hadir bersama tokoh-tokoh DC lainnya seperti Lex Luthor (Nicholas Hoult), Lois Lane (Rachel Brosnahan), Guy Gardner (Nathan Fillion), Hawkgirl (Isabela Merced), Mister Terrific (Edi Gathegi), hingga Jimmy Olsen (Skyler Gisondo).
Superman Harus Bertahan dari Kompetisi Musim Panas
Meskipun debutnya begitu gemilang, keberhasilan jangka panjang Superman tetap bergantung pada kemampuannya mempertahankan momentum di tengah padatnya film musim panas. Proyeksi awal yang konservatif memperkirakan akhir pekan pertama film ini akan meraih USD 100 juta. Namun, dalam 24 jam terakhir, perkiraan naik ke angka USD 120 juta berkat format layar besar seperti IMAX dan harga tiket premium lainnya.
Reaksi penonton juga positif. Film ini memperoleh nilai A- dari CinemaScore, yang menjadi tanda kuat bahwa film ini memiliki peluang besar untuk bertahan lama di tangga box office.
Posisi Lain di Box Office: Jurassic World dan F1 Masih Bertaji
Sementara Superman melesat di posisi puncak, Jurassic World: Rebirth dari Universal harus puas turun ke posisi kedua. Film ketujuh tentang dinosaurus ini menambahkan USD 11,3 juta pada Jumat, dan diproyeksikan mencapai USD 38,7 juta selama akhir pekan, turun 58 persen dibandingkan minggu sebelumnya.
Namun, film ini telah melampaui USD 200 juta pendapatan domestik dalam 10 hari, menjadikannya salah satu film tersukses tahun ini, meski sedikit tertinggal dari pendahulunya Dominion yang mencapai USD 250 juta di periode yang sama.
Di posisi ketiga, film balap F1 produksi Apple Studios yang dibintangi Brad Pitt meraih USD 3,7 juta, menambah total domestik menjadi USD 126,9 juta. Meski anggaran produksinya fantastis (USD 250 juta), film ini menunjukkan kekuatan besar Apple dalam kancah bioskop.
Live-action How to Train Your Dragon Masih Bertahan di Lima Besar
Live-action How to Train Your Dragon masih bertahan di lima besar di pekan kelima, menambahkan USD 2,3 juta dan mengincar total USD 239 juta, melebihi versi animasi yang tayang pada 2010.
Sementara itu, Disney dan Pixar harus puas di posisi kelima dengan film Elio yang mengumpulkan USD 1,2 juta pada Jumat, dan kini total pendapatan domestiknya mencapai USD 60,9 juta. Meski bertahan cukup baik setiap pekan, performa Elio masih tertinggal karena debut yang mengecewakan di angka USD 20 juta, terendah sepanjang sejarah Pixar.