InfoMalangRaya, Indonesia – Partai final Liga Europa akan tersaji pada tengah pekan ini, tepatnya Kamis (23/5/2024) dini hari WIB di Stadion Aviva alias Dublin Arena. Final kali ini akan mempertemukan wakil Italia dengan wakil Jerman, yakni Atalanta vs Bayer Leverkusen.
Sepanjang sejarah, inilah pertemuan pertama kedua tim di partai puncak. Sebelumnya, 2 tahun lalu, mereka hanya pernah bersua pada babak 16 besar ajang ini. Ketika itu, Atalanta memenangi dua pertemuan dengan skor 3-2 dan 1-0. Menariknya, pencetak 6 gol pada 2 pertemuan itu sudah tak lagi menghuni skuad kedua tim pada saat ini.
Menilik hasil 2 pertemuan pada musim 2021-22 itu, tentu saja Atalanta bisa lebih diunggulkan. Namun, tak sedikit pula yang kini menjagokan Leverkusen. Pasalnya, tim asuhan Xabi Alonso tak terkalahkan sepanjang musim ini. Dalam cukup banyak kesempatan, mereka selalu terhindar dari kekalahan berkat gol-gol “telat”.
Lalu, bagaimana dengan rekor pertemuan wakil Italia vs Jerman di final Liga Europa. Sejak format single match digunakan untuk laga puncak pada 1999 seiring peleburan Piala FA dan Piala Winners, ini terjadi jadi pertemuan pertama klub Italia dengan klub Jerman. Jadi, laga final Liga Europa di Dublin nanti adalah torehan sejarah tersendiri
Italia Unggul di Final Liga Europa
Sebelumnya, ketika final berlangsung dengan format kandang-tandang, pertarungan Italia vs Jerman sempat 3 kali tersaji di partai puncak. Hasilnya cukup melegakan bagi Atalanta di final Liga Europa kali ini. Bukan apa-apa, dari 3 kesempatan, 2 kali klub Italia tampil sebagai juara dengan menaklukkan klub Jerman di partai puncak.
Pertemuan pertama wakil Italia vs Jerman di final terjadi pada musim 1988-89. Kala itu, Napoli bersua VfB Stuttgart. Diperkuat Diego Maradona dan Antonio Careca, I Partenopei menang 2-1 pada leg I di San Paolo dan imbang 3-3 di Stadion Neckar. Careca selalu mencetak gol pada kedua leg itu, sementara Maradona mencetak gol pada leg I.
Empat musim berselang, pertemuan Italia vs Jerman kembali tersaji di final Piala UEFA. Kali ini, Juventus menghadapi Borussia Dortmund. Hasilnya, I Bianconeri tampil sebagai juara dengan membukukan kemenangan 3-1 dan 3-0. Dino Baggio mencetak 3 dari 6 gol Juventus kala itu. Sementara itu, Roberto Baggio membukukan brace pada leg II.
Adapun pertemuan terakhir klub Italia dengan Jerman pada partai final Piala UEFA tersaji pada musim 1996-97. Ketika itu, Inter Milan bersua FC Schalke 04. Di Park Stadion pada leg I, Schalke menang 1-0 berkat gol Marc Wilmots. Adapun leg II dimenangi Inter dengan skor serupa berkat gol Ivan Zamorano. Schalke lantas menang 4-1 pada adu penalti.
Sama Kuat di Piala Winners
Bagaimana dengan rekor pertemuan Italia vs Jerman di final Piala Winners yang juga jadi cikal bakal Liga Europa sekarang? Hasilnya ternyata imbang. Sekali wakil Italia menang dan sekali pula wakil Jerman menang. Satu catatan menarik, kemenangan Jerman diraih klub asal Jerman Timur.
Klub itu adalah 1.FC Magdeburg. Tampil di final Piala Winners 1973-74, Magdeburg secara mengejutkan menang 2-0 atas AC Milan dalam laga yang berlangsung di Stadion De Kuip, Rotterdam. Kemenangan itu dibuka dengan gol bunuh diri Enrico Lanzi pada menit ke-42. Adapun gol kedua dilesakkan Wolfgang Seguin hanya 2 setelah babak kedua dimulai.
Sebelumnya, pada final musim 1967-68, Milan menjadi yang terbaik dengan menaklukkan klub Jerman Barat, Hamburger SV. Menariknya, laga ini juga berlangsung di Stadion De Kuip. Kurt Hamrin jadi bintang kemenangan dengan memborong kedua gol I Rossoneri. Dia menjebol gawang Hamburg pada menit ke-3 dan 19.
Setelah itu, hingga ajang ini berakhir pada 1999 karena dilebur dengan Piala UEFA, tak ada lagi pertemuan wakil Italia dengan wakil Jerman pada partai puncak. Padahal, wakil kedua negara cukup sering lolos ke final setelah musim 1973-74. Wakil Jerman 6 kali di final, sementara wakil Italia 5 kali berada di sana.