Gerald Vanenburg Menjaga Kepala Tinggi Meski Timnas U-23 Indonesia Gagal Juara
Timnas U-23 Indonesia gagal meraih gelar juara Piala AFF 2025 setelah kalah 0-1 dari Vietnam. Meski kekalahan ini menimbulkan rasa kecewa di kalangan para penggemar sepak bola Tanah Air, pelatih asal Belanda, Gerald Vanenburg, justru menunjukkan sikap yang luar biasa dengan memilih untuk tidak menyalahkan pemain.
Vanenburg menegaskan bahwa baik kemenangan maupun kekalahan adalah tanggung jawab bersama. Ia mengatakan bahwa dalam sepak bola, semua hal terjadi secara bersamaan, dan tidak ada satu pihak yang bisa bertanggung jawab sepenuhnya atas hasil pertandingan.
“Jika saya ingin menyampaikan sesuatu, saya akan bicara langsung kepada pemain, bukan menyalahkan mereka di depan publik. Kami menang dan kalah bersama. Itulah sepak bola,” ujar legenda Ajax Amsterdam tersebut. Dengan pernyataan ini, ia menunjukkan bahwa ia lebih memilih menjaga harmoni dan semangat tim daripada mencari kesalahan individu.
Gol tunggal yang dicetak oleh Nguyen Chong Phuong menjadi penentu kemenangan Vietnam dalam pertandingan ini. Aksi pemain muda berusia 19 tahun itu berhasil mengubur harapan Garuda Muda untuk meraih trofi Piala AFF U-23 2025.
Masalah Utama yang Dihadapi Timnas U-23 Indonesia
Vanenburg juga menyebutkan salah satu masalah utama yang dihadapi timnya, yaitu ketajaman di lini depan. Ia mengatakan bahwa meskipun permainan tim sudah cukup baik, namun kemampuan mencetak gol masih menjadi kendala.
“Kalau bicara apa yang perlu kami tingkatkan, kami tak mencetak banyak gol. Jadi, kami harus mencetak lebih banyak gol,” ujar legenda Ajax Amsterdam tersebut. Ia menilai bahwa peningkatan kemampuan di lini depan sangat penting untuk mencapai hasil yang lebih baik di masa depan.
Bagi Vietnam, ini merupakan gelar ketiga Piala AFF U-23 secara beruntun yang diraih, setelah sukses pada edisi 2022, 2023, dan kini 2025. Hal ini menunjukkan dominasi mereka dalam kompetisi ini.
Sementara itu, Indonesia kembali harus puas menjadi runner-up untuk kedua kalinya berturut-turut. Pada final 2023 lalu, Garuda Muda juga takluk oleh Vietnam melalui drama adu penalti.
Tidak Henti di Panggung Sepak Bola
Meskipun hasil akhir tidak memihak Timnas U-23 Indonesia, langkah Garuda Muda belum terhenti. Masih banyak panggung lain yang menanti. Dengan pengalaman yang didapat dari Piala AFF 2025, tim ini memiliki kesempatan untuk bangkit dan menunjukkan performa yang lebih baik di ajang internasional berikutnya.
Vanenburg tetap percaya bahwa dengan kerja keras dan komitmen, Timnas U-23 Indonesia dapat mencapai prestasi yang lebih besar. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat dan kepercayaan diri sebagai dasar untuk menuju kesuksesan.