Infomalangraya.com –
Lyft meluncurkan fitur penguncian harga baru yang membatasi biaya perjalanan, dalam upaya untuk mengatasi masalah ketidakpastian biaya bagi mereka yang mengandalkan platform tersebut untuk perjalanan harian. Perusahaan tersebut mengatakan alat ini akan berfungsi bahkan selama jam sibuk, saat biaya perjalanan biasanya paling mahal. Namun, ada beberapa peringatan.
Pertama-tama, ada biaya berlangganan bulanan yang diwajibkan untuk menggunakan layanan ini, meskipun hanya $3 per bulan. Ada juga kurangnya informasi mengenai cara kerja batasan tersebut. Apakah batasan ini hanya menghitung rata-rata perjalanan sebelumnya dan tidak termasuk harga puncak? Apakah ada batasan berapa biaya yang dapat dibatasi? Kami menghubungi Lyft dan akan memperbarui postingan ini jika kami mendapat informasi lebih lanjut.
Satu hal yang pasti. Lyft berencana agar fitur ini menjadi populer. Lyft memperkirakan bahwa penumpang akan naik 40 persen lebih banyak setelah alat pengunci harga menjadi hal yang umum. Namun, perlu dicatat bahwa Lyft adalah pihak yang menetapkan harga sejak awal, sehingga hal itu menyebabkan ketidakstabilan yang ingin diatasi oleh alat ini.
Ada juga promosi untuk mengiklankan mekanisme penguncian harga: 100 pelanggan yang memulai pekerjaan baru akan menerima tumpangan “hari pertama” gratis. Ini akan ditangani melalui LinkedIn. Hanya 100 tumpangan? Itu tampaknya cukup pelit untuk perusahaan sebesar Lyft, tetapi apa yang saya ketahui?
Ini bukan pertama kalinya Lyft mencoba layanan berbasis langganan. Layanan langganan Pink milik perusahaan ini telah menjadi hal yang naik-turun selama bertahun-tahun. Layanan ini kurang lebih merupakan bundel add-on pada saat ini. Pink berhenti menawarkan diskon perjalanan tetapi mulai menawarkan fasilitas seperti penjemputan prioritas gratis dan tiga pembatalan gratis per bulan. Program ini masih berlaku, dengan biaya $10 per bulan atau $100 per tahun.
