InfoMalangRaya, Indonesia – Aroma sepak bola Belanda di Indonesia kian kental seiring putusan PSSI menunjuk Frank van Kempen sebagai pelatih timnas U-20 Indonesia. Sebelumnya, Patrick Kluivert ditunjuk menggantikan Shin Tae-yong do timnas Indonesia dan Gerald Vanenburg dipercaya menangani timnas U-23 Indonesia.
Di Liga 1 pun, untuk musim 2025-26, sudah ada 3 pelatih Belanda yang dipastikan berpartisipasi. Meyusul Jan Olde Riekerink yang sudah sejak Januari 2023 menangani Dew United, ada 2 pelatih baru. Mereka adalah Johnny Jansen yang didapuk Bali United menggantikan Stefano Cugurra dan Jen Paul van Gastel yang dipercaya menangani PSIM Yogyakarta.
Penunjukan Van Kempen diumumkan secara resmi oleh PSSI pada Sabtu (5/7/2025). “Kami butuh juru latih yang bukan hanya mumpuni secara taktik, tetapi juga memahami pentingnya transisi pemain dari kelompok usia U20 ke U23 dan senior. Frank van Kempen memiliki track record dalam hal ini,” seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi PSSI.
Harapan itu bukan tanpa dasar. Van Kempen sudah sangat berpengalaman dalam menangani pemain-pemain junior, tepatnya kelompok U-20. Pelatih yang kini berumur 53 tahun itu pernah menangani tim U-19 Roda JC Kerkrade dan Sparta Rotterdam, tim U-21 Helmond, VVV Venlo, Sparta Rotterdam, dan NAC Breda. Dia pun sempat jadi asisten pelatih timnas U-20 Belanda.
Kisah Menarik Frank van Kempen
Kepercayaan PSSI untuk menangani timnas U-20 Indonesia diterima dengan baik oleh Frank van Kempen. Dia siap menjadi jembatan para talenta muda Indonesia untuk naik tingkat hingga ke timnas senior. Sudah bukan rahasia, selama bertahun-tahun, hal itu jadi permasalahan utama. Taks edikit pemain yang hebat pada level junior tak mampu menembus timnas Indonesia.
“Talenta muda Indonesia luar biasa. Tugas saya adalah menciptakan jembatan pengembangan agar mereka bisa bersaing di level tertinggi, dengan fondasi disiplin, taktik modern, dan kultur kerja keras,” ujar Van Kempen yang lahir di Sevenum pada 6 Januari 1972 tersebut setelah bertemu Ketum PSSI Erick Thohir.
Bagi Van Kempen, tawaran dari PSSI mengakhiri masa menganggurnya yang telah berlangsung selama setahun. Sejak akhir musim 2023-24, dia tak lagi menjadi asisten pelatih VVV Venlo karena kondisi finansial yang tidak baik. Sejak musim lalu, manajemen VVV memutuskan hanya punya satu asisten pelatih.
Soal jadi asisten pelatih VVV, ada hal menarik. Sebelumnya, Van Kempen menempati posisi itu pada 2012 hingga 2014. Dia menjadi tangan kanan Rene Trost dan Ton Lokhoff. Setelah itu, dia berkelana dan kembali pada 2022 untuk jadi asisten Rick Kruys. Alasannya, dia juga ingin dekat dengan ayahnya yang kala itu sakit kanker. Sang ayah kemudian meninggal pada 20 Januari 2023.