Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    Prediksi Bayern Munich vs Werder Bremen - Info Malang Raya

    Prediksi: Bayern Munich vs Werder Bremen

    25 September 2025
    03e8d30da525 - Info Malang Raya

    Bupati Sanusi Pastikan Budiar Dilantik sebagai Sekda Kabupaten Malang

    25 September 2025
    7 bibir - Info Malang Raya

    Bahan-Bahan Alami untuk Scrub Bibir Sehat Tanpa Kandungan Kimia

    25 September 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Prediksi: Bayern Munich vs Werder Bremen
    • Bupati Sanusi Pastikan Budiar Dilantik sebagai Sekda Kabupaten Malang
    • Bahan-Bahan Alami untuk Scrub Bibir Sehat Tanpa Kandungan Kimia
    • Microsoft menambahkan model Claude ke Copilot 365
    • Erick Thohir: Kalau Saya Diganti, yang Rugi Siapa?
    • Gunung Bromo Tutup Sementara, 880 Jip Wisata Bakal Jalani Ramp Check
    • 5 Tempat Nongkrong dengan View Alam Menawan di Kediri
    • Dapur Gizi di Mejayan Madiun Resmi Beroperasi, Siap Layani Siswa
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - NASIONAL - Freeport Berkomitmen Kembangkan Penelitian Biodiversitas di Papua
    NASIONAL

    Freeport Berkomitmen Kembangkan Penelitian Biodiversitas di Papua

    By admin21 September 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1L4RAJ - Info Malang Raya

    Konservasi Biodiversitas di Indonesia: Kolaborasi untuk Menjaga Keanekaragaman Hayati

    Pada acara Green Colabs yang digelar di Taman Literasi Martha Tiahahu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (23/8), salah satu sesi talkshow mengangkat topik penting terkait keanekaragaman hayati Indonesia. Diskusi ini membahas bagaimana kolaborasi antara berbagai pihak dapat menjadi kunci dalam merawat dan menjaga biodiversitas negara.

    Salah satu pembicara yang hadir adalah Kukuh Indra Kusuma, Koordinator Fauna Biodiversity PT Freeport Indonesia (PTFI). Ia menyampaikan komitmen perusahaan dalam melakukan riset biodiversitas di Papua, yang telah menghasilkan beberapa penemuan ilmiah penting. Salah satunya adalah dokumentasi sebanyak 130 spesies baru. Sejak tahun 1997, PTFI telah menjalankan studi dasar biodiversitas di wilayah operasinya di Mimika, yang berbatasan langsung dengan Taman Nasional Lorentz—salah satu kawasan dengan tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia.

    “Hasilnya, lebih dari 130 spesies baru berhasil terdokumentasi, dan riset itu telah melahirkan buku serta artikel ilmiah yang bisa diakses publik secara gratis,” ujar Kukuh. Dengan adanya PTFI di kawasan ini, akses bagi para peneliti menjadi lebih mudah, sehingga riset biodiversitas di Papua dapat dilakukan lebih intensif.

    Salah satu pencapaian terpenting yang disebutkan oleh Kukuh adalah penemuan kembali spesies New Guinea Singing Dog, yang sempat diduga punah. Pada tahun 2018, fase kedua riset membuktikan bahwa gen Singing Dog yang ditemukan masih murni. Pada 2022, kajian ekologi dilakukan untuk memahami habitatnya, dan saat ini fokusnya adalah bagaimana konservasinya bisa berjalan secara berkelanjutan.

    Kukuh juga menekankan bahwa semua rencana pengembangan PTFI harus melalui kajian ekologis. Jika pembangunan fasilitas baru berpotensi mengganggu spesies tumbuhan atau satwa langka, perusahaan mencari alternatif lain. Misalnya, kebutuhan akomodasi karyawan siasati dengan pembangunan vertikal agar tidak perlu membuka area baru. Semua langkah ini dilakukan agar keseimbangan antara operasi dan konservasi tetap terjaga.

    Freeport Indonesia juga meraih penghargaan Program Konservasi Mamalia Terbaik dari Wildlife Habitat Council (WHC) pada konferensi WHC 2024 di New Orleans, Louisiana. Penghargaan ini diberikan atas komitmen perusahaan dalam melestarikan New Guinea Singing Dog, spesies anjing paling langka di dunia. Penghargaan ini juga mengakui peran Freeport dalam meningkatkan kesadaran konservasi melalui kolaborasi dengan masyarakat, akademisi, dan pemerintah.

    Selain PTFI, hadir pula Jemmy Chayadi, Head of Sustainability Djarum Foundation. Ia menekankan pentingnya pelestarian macan tutul Jawa sebagai predator puncak terakhir di Pulau Jawa setelah harimau Jawa dinyatakan punah pada 1990-an. “Kalau macan tutul Jawa punah, ekosistem di Jawa akan terganggu. Karena itu kami mendukung sensus satwa liar nasional dan mengajak perusahaan lain ikut menjaga,” ujarnya.

    Dari sisi organisasi konservasi, Priscilla Christine, Direktur Komunikasi dan Sekretaris Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), mengingatkan tentang ancaman krisis ganda, yaitu perubahan iklim dan hilangnya biodiversitas. Ia mengatakan bahwa YKAN telah melakukan kolaborasi dengan pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat yang tinggal di wilayah program konservasi organisasi nirlaba tersebut untuk mengatasi dampak dari krisis ganda.

    “Masalahnya tidak cepat selesai, tapi ada progress, yaitu: satwa mulai terlindungi, kerusakan alam dapat diminimalkan. Kuncinya adalah kolaborasi multipihak,” kata Priscilla. YKAN juga terus menggalakkan kampanye publik, seperti Life Music: Suara Alam Nusantara, yaitu rekaman suara alam Indonesia yang kini bisa diakses di Spotify dan YouTube.

    Diskusi Green Colabs menegaskan bahwa keberhasilan konservasi hanya mungkin tercapai melalui kolaborasi. PTFI menunjukkan kontribusi besar lewat riset dan konservasi di Papua, Djarum Foundation memperkuat pelestarian satwa kunci di Jawa, dan YKAN menghubungkan masyarakat dengan suara alam melalui kampanye kesadaran publik. Gabungan peran swasta, organisasi, dan komunitas menjadi bukti bahwa pelestarian keanekaragaman hayati adalah tanggung jawab bersama, dari kota hingga kembali ke alam.

    Jumlah Pembaca: 23

    Berita Ekologi keanekaragaman hayati Keberlanjutan Konservasi
    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1AbzWT 1 - Info Malang Raya

    Pengusaha Bus Bingung Aturan Royalti Musik Dianggap Tidak Jelas

    23 September 2025
    AA1K8lrH 1 - Info Malang Raya

    Jadwal Film CGV Transmart Cirebon Hari Ini, 19 Agustus 2025: Panggil Aku Ayah dan Weapons

    23 September 2025
    AA1KGqEi 1 - Info Malang Raya

    Ramalan Zodiak Aries 19 Agustus 2025: Cinta, Karir, Kesehatan, dan Keuangan

    23 September 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20252
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 20247
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20242
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202434
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.