InfoMalangRaya, Indonesia – Nasib Frenkie de Jong yang kini lebih sering menghuni bangku cadangan di Barcelona membuat Ruud Gullit prihatin. Eks kapten timnas Belanda itu terang-terangan menyarankan De Jong untuk pindah dari Barcelona karena dinilai sulit bersaing dengan para gelandang lain yang lebih cocok dengan gaya main Hansi Flick.
Musim ini, De Jong memang telah turun dalam 15 pertandingan Barcelona di berbagai ajang. Namun, dari jumlah itu, dia hanya 3 kali menjadi starter dan hanya 1 kali tampil penuh. Satu-satunya anomali itu terjadi pada babak III Copa del Rey ketika El Barca menang 4-0 atas UD Barbastro, klub Divisi IV Liga Spanyol.
Saat Barcelona menang 5-2 pada final Supercoppa de Espana 2024, Senin (13/1/2025) dini hari WIB, De Jong sama sekali tak diturunkan Flick. Hal itu membuat Gullit resah dan prihatin. Dia menilai gelandang andalan timnas Belanda tersebut mulai memikirkan perubahan demi meraih kembali menit bermain.
“Saya ingin melihat De Jong bermain sepak bola lagi. Dia tak seharusnya duduk di bangku cadangan. Dia berumur 27 tahun dan ini adalah tahun-tahun terbaiknya. Saya harap dia menemukan solusi. Saya harap ada klub yang datang dan cocok untuk dia,” urai Ruud Gullit soal Frenkie de Jong di Ziggo Sport seperti dikutip InfoMalangRaya dari Voetbal Zone.
Dalam pandangan Gullit, pada situasi saat ini, De Jong harus menatap lebih jauh dan memikirkan perkembangan kariernya. Bertahan di Barcelona tak mengubah apa pun. Adapun soal klub baru sang gelandang, dia berujar, “Saya harap Bayern Munich. Itu akan benar-benar bagus untuk dia.”
Nasihat untuk Frenkie de Jong
Terlepas dari hal itu, Ruud Gullit juga menyarankan Frenkie de Jong untuk mengubah gaya mainnya. Menurut dia, hal mendasar yang membuat eks gelandang AFC Ajax itu tersisih di Barcelona adalah soal kecepatan. Dia kalah dari para gelandang lain macam Pedri, Gavi, dan Marc Casado.
“Kenapa Frenkie de Hong tak bermain untuk Barcelona saat ini? Saya pikir tiga gelandang lain, Casado, Pedri, dan Gavi, lebih cepat dan lebih dinamis. Lalu, masih ada juga dani Olmo,” ucap Gullit sembari menambahkan, De Jong berada dalam situasi serbasalah ketika diturunkan Flick dan selalu dinilai jadi titik lemah.
“Ketika bermain sebagai nomor 8, dia tidak bagus. Namun, saat bermain di nomor 6 pun, dia tak bagus, kata orang-orang. Selalu ada alasan mengapa segala sesuatunya tak berjalan baik bagi dia. Saya ingin lihat Frenkie bermain bagus. Namun, saat ini, saya pikir dia terhalang cara mainnya karena dia terus saja menggiring bola,” kata Gullit lagi.
Peraih Ballon d’Or 1987 itu berharap De Jong mengubah gaya mainnya. Secara khusus, dia menyarankan untuk lebih terlibat dalam serangan, membuat lebih banyak assist dan gol. “Sergio Busquets juga bukan pemain cepat. Namun, di Barcelona, dia memastikan hanya melepaskan bola ke depan,” ujar dia.
Bergabung dengan El Barca pada 2019, De Jong saat ini masih terikat kontrak hingga 2026. Soal pindah klub, dia tak menutup kemungkinan itu. Pada wawancara awal tahun dengan BeIN Sports, dia mengaku siap pergi jika merasa tak memberikan kontribusi yang cukup atau klub tak dapat bersaing.