Gabriel Jesus: Pep Guardiola Buat Saya Menangis

OLAHRAGA289 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Pemain Arsenal, Gabriel Jesus mengungkapkan alasannya meninggalkan Manchester City tahun lalu. Dirinya pernah dibuat menangis oleh pelatih City, Pep Guardiola.

Jesus dilepas oleh City ke Arsenal musim panas tahun lalu dengan biaya 45 juta pounds. Pemain timnas Brasil itu mengungkapkan momen yang membuatnya meninggalkan City.

“Ada pertandingan di mana dia (Pep Guardiola) memasukkan (Oleksandr) Zinchenko sebagai false nine,” kata Jesus seperti dilansir InfoMalangRaya dari City Xtra.

tbrfootball

“Liga Champions, PSG, di kandang. Hal gila. Sehari sebelumnya, dia bahkan tidak memasukkannya (Zinchenko) ke sana untuk latihan, dia memasukkan saya sebagai striker.

“Dua jam sebelum pertandingan, ada team talk, makan, istirahat 30 menit, dan pergi ke pertandingan. Dia (Pep Guardiola) memberi susunan tim… Saya bahkan tidak makan. Saya langsung masuk ke ruangan sambil menangis.

“Saya menelepon ibu saya untuk berbicara, ‘Saya ingin pergi’. Saya akan pulang, karena dia memakainya (Zinchenko) dan tidak memakai saya. Saya hanya harus bermain. Dia menempatkan bek kiri di sana. Saya jadi gila.

Goal

“Pertandingan berubah (selesai babak pertama) 0-0. Dalam lima menit (babak kedua), Mbappe mencetak gol, 1-0. Dia (Guardiola) memasukkan saya.

“Saya memberikan assist dan mencetak gol, kami mengubahnya menjadi 2-1. Di game lain, saya pikir saya akan bermain. Saya tidak bermain. Ada banyak hal bersamanya, dan itu tidak mudah. Tapi pria (pemain) berevolusi. Ini sangat sulit.

“Di situlah saya memutuskan, saya sudah muak, bahwa saya tidak ingin tinggal (di Manchester City) lagi. Dan saya memutuskan untuk pergi.”

Statistik Gabriel Jesus di Arsenal

@iF2is

Musim pertama Jesus bersama Arsenal cukup baik walaupun sempat diterpa cedera lutut parah di Piala Dunia 2022 yang membuatnya absen sekitar 4 bulan.

Total Jesus berhasil mencetak 11 gol dan mencatatkan 8 assist dari 33 laga di semua kompetisi.

Sayangnya dia gagal membawa The Gunners menjadi juara Premier League setelah disalip oleh City di paruh akhir musim.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *