InfoMalangRaya, Indonesia – Bayer Leverkusen secara resmi mengumumkan perekrutan Jonas Hofmann dari Borussia Moenchengladbach pada Rabu (5/7/2023). Sang gelandang diikat kontrak hingga 30 Juni 2027.
Kepergian Hofmann terbilang mengejutkan. Dia sebetulnya tak ada dalam daftar jual Gladbach. Namun, dia tiba-tiba mengaktivasi klausul buy out sebesar 10 juta euro yang tertera dalam kontraknya.
Hofmann memang tak mengungkapkan hal negatif soal Gladbach dalam ucapan perpisahannya. Namun, dia secara implisit menyindir Die Fohlen yang kalah visi dan prestasi dari Leverkusen.
“Aku sangat berterima kasih kepada Borussia untuk 7 tahun terakhir. Aku punya masa yang brilian di sana. Namun, belakangan ini, keinginanku kian menggebu untuk melakukan sesuatu yang baru,” urai Jonas Hofmann seperti dikutip InfoMalangRaya dari laman resmi Leverkusen.
Gelandang timnas Jerman itu menambahkan, “Bayer 04 jadi tempat yang sesuai karena selama bertahun-tahun telah berada di antara klub-klub top Jerman. Mereka juga selalu ingin bersaing di Eropa.”
Jonas Hofmann Guratkan Luka
Kata-kata itu terdengar biasa. Namun, bila dicermati, Jonas Hofmann seperti mempertanyakan kesungguhan Borussia Moenchengladbach. Maklum saja, mereka seperti begitu mudah kehilangan pemain dan pelatih bagus.
Pada awal 2023, Gladbach rela melepas Yann Sommer ke Bayern Munich. Lalu, pada bursa transfer saat ini, Die Fohlen sudah melepas Ramy Bensebaini ke Borussia Dortmund, Marcus Thuram ke Inter Milan, dan Lars Stindl ke Karlsruher SC.
Kepergian Hofmann pun diakui Direktur Olahraga Roland Virkus mengguratkan luka. Pasalnya, itu tadi, pemain berumur 30 tahun tersebut mengaktifkan klausul buy out yang ada dalam kontraknya.
“Fakta dia masih saja memutuskan untuk mengaktifkan klausul buy out meninggalkan perasaan yang tidak baik,” ujar Virkus. “Padahal, kami sudah mengajukan tawaran yang sesuai dengan keinginannya agar bertahan.”
Kehilangan Jonas Hofmann pun dinilai Virkus akan jadi pekerjaan rumah yang besar bagi Gladbach. Pasalnya, selain pemain pilar, dia juga merupakan pemimpin di tim dan digadang-gadang sebagai kapten untuk musim depan.