Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    What's Hot
    AA1OM73x 1 - Info Malang Raya

    Tertangkap Basah, Purbaya, Ini Penjelasan Pegawai DJP yang Olahraga di Kantor, Ternyata Sudah Jam Seperti Ini

    21 Oktober 2025
    AA1BuTor 1 - Info Malang Raya

    Rizky Ridho Kecewa dengan Pemecatan Patrick Kluivert

    21 Oktober 2025
    Ketua GMNI Jember Abdul Aziz tengah dan Ketua HMI Jember Ahmad Ridwan kanan saat rapat dengar pendap - Info Malang Raya

    Mahasiswa Desak DPRD Jember Jamin Penangguhan Penahanan 8 Demonstran

    21 Oktober 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Trending
    • Tertangkap Basah, Purbaya, Ini Penjelasan Pegawai DJP yang Olahraga di Kantor, Ternyata Sudah Jam Seperti Ini
    • Rizky Ridho Kecewa dengan Pemecatan Patrick Kluivert
    • Mahasiswa Desak DPRD Jember Jamin Penangguhan Penahanan 8 Demonstran
    • Pernyataan Harry Maguire Usai Bantu MU Kalahkan Liverpool
    • Bersama Sam Ali, Persema Legends Gelar Trofeo BRI & Open Field Stadion Gajayana Kota Malang Sebulan Dua Kali
    • Hasil Final Denmark Open 2025: Korea Selatan Juara Umum, Indonesia Raih Satu Gelar
    • MotoGP 2025: VR46 Menggebrak Australia, Diggia Curi Perhatian
    • Gagal Juara Denmark Open 2025, Fajar/Fikri Fokus Perbaiki Performa
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
      • KOTA MALANG
      • KABUPATEN MALANG
      • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • OLAHRAGA
    • RAGAM
      • TEKNOLOGI
      • UNDANG-UNDANG
      • WISATA & KULINER
      • KOMUNITAS
      • IMR ENGLISH
    • OPINI
    • COVER HARIAN IMR
    • LOGIN
    Info Malang RayaInfo Malang Raya
    • LIPUTAN KHUSUS
    • MALANG RAYA
    • KOTA MALANG
    • KABUPATEN MALANG
    • KOTA BATU
    • JAWA TIMUR
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
    • OLAHRAGA
    • OPINI
    • RAGAM
    • KOMUNITAS
    • WISATA & KULINER
    • KAJIAN ISLAM
    • TEKNOLOGI
    • UNDANG-UNDANG
    • INFO PROPERTI & LOWONGAN KERJA
    • TIPS & TRIK
    • COVER HARIAN IMR
    • IMR TV
    • LOGIN
    Beranda - OLAHRAGA - Gagal Juara Denmark Open 2025, Fajar/Fikri Fokus Perbaiki Performa
    OLAHRAGA

    Gagal Juara Denmark Open 2025, Fajar/Fikri Fokus Perbaiki Performa

    By admin21 Oktober 2025
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link
    AA1OM6Ku - Info Malang Raya

    Ganda Putra Indonesia Gagal Juara Denmark Open 2025

    Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian / Muhammad Shohibul Fikri, gagal meraih gelar juara Denmark Open 2025 setelah kalah menghadapi pasangan Jepang Takuro Hoki / Yugo Kobayashi di final. Pertandingan yang berlangsung di Jyske Bank Arena, Orbaekvej, Minggu, 19 Oktober 2025, berakhir dengan skor 18-21, 21-15, 19-21 setelah bertanding selama 1 jam 7 menit.

    Fajar / Fikri yang kalah di game pertama, berhasil bangkit di game kedua. Ketika tertinggal 10-14, mereka mampu menyamakan kedudukan dan akhirnya berbalik unggul untuk menang 21-15. Hal ini memaksa pertandingan masuk ke rubber game. Di game penentuan, Fajar / Fikri sempat unggul di awal, 5-1, tetapi bisa terkejar setelah bermain sengit. Beberapa kesalahan yang terjadi pada angka kritis membuat mereka akhirnya kalah.

    Fajar mengungkapkan rasa tidak puasnya atas kekalahan yang didapatnya di final turnamen BWF Super 750 ini. “Hari ini, pertandingan berjalan ramai, tapi kami tidak puas dengan permainan kami karena banyak melakukan kesalahan yang tidak perlu. Namun, kami tetap bersyukur dengan hasil ini dan akan menjadikannya sebagai pelajaran untuk masa depan,” ujarnya.

    Menurut Fajar, Hoki / Kobayashi tampil lebih cepat dan lebih baik terutama di game pertama. “Ke depannya, kami akan memperbaiki fokus kami. Apalagi, tadi hampir tidak ada bola rally, banyak beradu bola drive terus, bola cepat istilahnya, jadi fokusnya harus benar-benar bisa dijaga,” tambahnya.

    Fikri juga mengakui bahwa pasangan Jepang yang menjadi lawannya itu tampil sangat bagus. “Di game pertama, kami terus tertinggal poin dan kalah karena mereka mainnya bagus banget, terutama Yugo Kobayashi yang membuat pengambilan bola kami telat terus. Jadinya, kami lebih banyak angkat bola dan melakukan kesalahan sendiri,” katanya.

    Menurut Fikri, ia dan Fajar sebenarnya sudah bisa keluar dari tekanan. Tapi, dia menambahkan, di beberapa bola mudah mereka malah melakukan kesalahan sendiri.

    Kekalahan menghadapi Hoki / Kobayashi di final Denmark Open 2025 ini membuat Fajar / Fikri gagal meraih gelar keduanya setelah sebelumnya menjuarai Super 1000 China Open 2025 pada Juli lalu. Hasil ini menjadi catatan kegagalan kedua mereka meraih gelar setelah sebelumnya menjadi finalis di Korea Open 2025 pada akhir September lalu.

    Kegagalan Fajar / Fikri membuat Indonesia hanya bisa membawa pulang satu gelar dari Denmark Open 2025 melalui Jonatan Christie. Pemain tunggal putra unggulan keenam itu menjadi juara setelah menaklukkan pemain peringkat satu dunia asal Cina, Shi Yu Qi, dengan skor 13-21, 21-15, 21-15 di final.

    Kinerja Tim Indonesia di Denmark Open 2025

    Selain kegagalan Fajar / Fikri, Indonesia juga memiliki performa yang cukup baik dalam ajang Denmark Open 2025. Jonatan Christie menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang berhasil meraih gelar juara. Performanya di final melawan Shi Yu Qi menunjukkan ketangguhan yang luar biasa. Meski kalah di game pertama, ia mampu bangkit dan memenangkan dua game berikutnya.

    Prestasi Jonatan Christie menjadi bukti bahwa Indonesia masih memiliki atlet-atlet berkualitas yang mampu bersaing di tingkat internasional. Meskipun tidak semua harapan tercapai, namun keberhasilan Jonatan Christie memberikan semangat bagi tim bulu tangkis Indonesia.

    Evaluasi dan Persiapan Masa Depan

    Setelah kegagalan di Denmark Open 2025, Fajar / Fikri dan seluruh tim bulu tangkis Indonesia tentu akan melakukan evaluasi menyeluruh. Kesalahan yang terjadi selama pertandingan menjadi bahan pembelajaran penting untuk persiapan turnamen berikutnya.

    Fajar dan Fikri menyadari bahwa fokus dan kontrol emosi sangat penting dalam pertandingan besar. Mereka berkomitmen untuk memperbaiki diri agar dapat tampil lebih optimal di masa depan.

    Dengan pengalaman yang telah diperoleh, Indonesia berharap dapat kembali bersinar di turnamen-turnamen berikutnya. Dengan dukungan dari pelatih dan tim medis, para atlet akan terus berusaha meningkatkan performa mereka agar bisa meraih prestasi yang lebih baik lagi.

    Jumlah Pembaca: 15

    Share. Facebook Twitter WhatsApp Telegram Email Copy Link

    Berita Terkait

    AA1OM73x 1 - Info Malang Raya

    Tertangkap Basah, Purbaya, Ini Penjelasan Pegawai DJP yang Olahraga di Kantor, Ternyata Sudah Jam Seperti Ini

    21 Oktober 2025
    AA1BuTor 1 - Info Malang Raya

    Rizky Ridho Kecewa dengan Pemecatan Patrick Kluivert

    21 Oktober 2025
    AA1KDLXJ 1 - Info Malang Raya

    Pernyataan Harry Maguire Usai Bantu MU Kalahkan Liverpool

    21 Oktober 2025
    Leave A Reply Cancel Reply

    banner 300250
    banner 300250
    banner 250250
    Search
    BERITA POPULER
    FB IMG 1748085073108 - Info Malang Raya

    Ironi Psywar: Arema FC yang Dulu Dilecehkan, Kini Justru Menendang PSS Sleman

    24 Mei 20254
    IMG 20241030 WA0003 - Info Malang Raya

    Asmara Terlarang Berujung Maut di Homestay: Istri Kepergok Suami Bersama Pria Lain

    30 Oktober 202424
    info malang raya - Info Malang Raya

    Skandal Korupsi Rel Kereta Api: Pejabat BPK Terlibat Suap Manipulasi Audit Proyek Jalur Kereta”

    16 November 20243
    info malang raya 1 - Info Malang Raya

    Hisap Kelamin Pacar Pria di Mobil Berujung Menabrak Orang

    18 November 202451
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • INDEX BERITA
    • PEDOMAN MEDIA SIBER
    • REDAKSI
    © 2016 Infomalangraya. Designed by Mohenk.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.