Changzhou (IMR) – Paceklik gelar Indonesia di China Open sejak 2019 berakhir hari ini. Baru saja, pasangan ganda putra Fajar Alfian/Mohammad Shohibul Fikri juara mengalahkan pasangan Malaysia yang sekaligus unggulan kedua Aaron Chia/Soh Wooi Yik di final via straight set 21-15 dan 21-14 pada game yang dimainkan di Olympic Sports Center Gymnasium, Changzhou.
Kali terakhir Indonesia juara ketika pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo jadi yang terbaik 6 tahun silam. Kala itu, mereka mengalahkan seniornya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan 21-18, 17-21, dan 21-15.
Keberhasilan mengalahkan pasangan Malaysia sekaligus memupus ambisi back to back mereka. Pada China Open tahun lalu, pasangan Malaysia lainnya Goh Sze Fei/Nur Izzuddin juara mengalahkan pasangan tuan rumah He Jiting/Ren Xiangyu 13-21, 21-12, 21-17.
“Datang sebagai pasangan baru, Fajar/Fikri Taklukkan China Open. Juara untuk Indonesia!!! 🏸🇮🇩,” takarir PBSI di Instagram.
Kemenangan Fajar Alfian/Mohammad Shohibul Fikri di China Open kali ini juga tidak diprediksi sebelumnya. Sebab, mereka bukan unggulan.
Pada putaran pertama, mereka menyingkirkan pasangan Malaysia lainnya Choong Hon Jian/Muhammad Haikal (21-11, 21-10). Di putaran kedua, mereka menyisihkan sesama wakil Indonesia, Sabar Karyaman Gutama/Muhammad Reza Pahlevi Isfahani (21-8, 21-13).
Progres Fajar Alfian/Mohammad Shohibul Fikri terus meroket sepanjang turnamem lantaran di perempat final mereka mengalahkan unggulan ketiga dari pasangan Korea Selatan Kim Won-ho/Seo Seung-jae (21-19, 21-14).
Salah satu jagoan tuan rumah, Liang Weikeng/Wang Chang, yang sekaligus unggulan kelima dikalahkan di semifinal (21-19, 21-17). Puncaknya adalah final hari ini dengan mengalahkan unggulan kedua. (dio)