Gareth Southgate Kaget Bisa Kalahkan Makedonia Utara 7-0

OLAHRAGA191 Dilihat

InfoMalangRaya, Indonesia – Pelatih timnas Inggris, Gareth Southgate tak menyangka bisa membantai Makedonia Utara 7-0 (20/6/23). Southgate mengatakan bahwa tidak ada bukti yang bisa membuat skor di laga ini bisa menjadi mencolok.

Inggris berhadapan melawan Makedonia Utara di Old Trafford pada matchday ke-4 Kualifikasi Euro 2024.

Makedonia Utara memang bukan tim top, namun dalam beberapa tahun terakhir mereka bisa mengejutkan Italia dan Jerman. Karena hal itu, Southgate tak menyangka bisa menang 7-0.

uefa.com

“Skornya sungguh keterlaluan. Itu tidak benar-benar seperti yang Anda harapkan dari permainan karena tidak ada bukti bahwa Makedonia akan menderita seperti itu,” kata Southgate seperti dilansir InfoMalangRaya dari Keepup.

“Tidak ada bukti bahwa permainan pada akhirnya akan sesederhana itu dan tentu saja dalam 20 menit pertama tidak terlihat seperti itu, jadi ini merupakan pujian besar untuk (tim).

“Saya pikir para pemain senior kami telah mengatur irama yang brilian sepanjang minggu dan Jordan Henderson di lapangan malam ini.

“Dia tidak akan menjadi berita utama tetapi cara dia mengatur irama untuk memenangkan bola kembali dan berlari ke depan dan memadukan permainan menurut saya sangat penting.”

Gareth Southgate Puji Bukayo Saka

Keepup

Dari 7 gol yang Inggris layangkan, tiga gol dari Bukayo Saka. Ini adalah hat-trick pertama pemain Arsenal itu dalam kariernya. Southgate puji permainannya.

“Saya pikir ketika Anda mungkin mengalami salah satu malam terbaik dalam hidup Anda, itu adalah pengingat bagi semua orang bahwa layak untuk melalui hal-hal itu,” kata Southgate.

“Untuk melihat kegembiraan di wajahnya, dia adalah anggota tim yang sangat populer dan sangat rendah hati, bekerja sangat keras dan, tentu saja, berbakat. Dia menyelesaikan seperti itu sepanjang minggu, jadi, ya, itu adalah penampilan yang luar biasa.

“Ya, saya pikir dia ada di sana (level elit). Ketika dia masuk ke tim di Arsenal, yang mengejutkan kami adalah bahwa dalam tim yang mengalami masa sulit dia tampil di level yang sangat tinggi.

“Kemudian ketika tim bermain bagus, dia masih menjadi pemain kunci dan tampil di level yang sangat tinggi. Jadi, itu menunjukkan banyak hal tentang mentalitasnya, kemampuannya untuk menghadapi tekanan dan itulah lingkungan tempat kami berada sepanjang waktu. Dia luar biasa untuk diajak bekerja sama.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *