InfoMalangRaya, Indonesia – Sebuah kabar mengejutkan datang dari Gareth Southgate. Eks manajer timnas Inggris itu membuka opsi meninggalkan dunia sepak bola. Saat ini, setelah 8 tahun menangani The Three Lions, dia hanya ingin menikmati waktu senggang sambil memikirkan masa depannya.
“Saya mendapatkan banyak peluang. Saya terbuka pada semua opsi, baik di sepak bola maupun di luar sepak bola. Saya akan beristirahat sementara waktu, menyegarkan diri, dan mengisi ulang energi untuk kemudian memulai lagi,” urai Gareth Southgate seperti dikutip InfoMalangRaya dari Sky Sports.
Dia menambahkan, “Tak ada pembicaraan dengan klub-klub Premier League. Orang-orang tahu saya perlu mengembalikan energi dan menikmati hidup. Saya tak akan terburu-buru dan perlu membuat putusan tepat. Saya menikmati banyak pengalaman dan banyak kegiatan amal yang saya dukung. Itu juga pentung bagi saya.”
Pria berumur 54 tahun itu tak secara rinci mengungkapkan kemungkinan kiprahnya di luar sepak bola. Dia hanya mengatakan, ada banyak kesempatan di luar sepak bola yang juga diminatinya. Jika memang dinilai lebih baik dan menarik, dia bersedia meninggalkan sepak bola yang sudah sedemikian lama digelutinya.
Gareth Southgate Tanpa Penyesalan
Adapun soal putusannya meninggalkan timnas Inggris setelah 8 tahun, Gareth Southgate sama sekali tak punya penyesalan. Dia justru senang melihat perubahan yang terjadi di The Three Lions bersama sang manajer karetaker, Lee Carsley, dan berbuah bagus pada dua laga di UEFA Nations League B.
“Kala itu adalah masa yang tepat untuk perubahan. Anda sekarang bisa melihat harapan yang dapat dibawa oleh perubahan itu. Saya puas dengan hal itu. Delapan tahun adalah waktu yang dama dan saya menantikan tantangan-tantangan berbeda ke depan dan menikmati sisanya,” urai eks bek tengah Aston Villa itu.
Lebih lanjut, Southgate mengungkapkan optimismenya untuk Inggris. Dia yakin The Three Lions dapat meraih trofi, sesuatu yang gagal diraih dalam 8 tahun kepemimpinannya. Final EURO 2020 dan 2024 jadi prestasi terbaiknya. Selain itu, dia juga sempat membawa Inggris ke semifinal Piala Dunia 2018.
“Saya telah melakoni perjalanan 8 tahun yang luar biasa. Sungguh kehormatan dapat bekerja dengan banyak pemain brilian. Kami ingin mengerjakan bagian terakhir, kami meraih begitu banyak dan tentu saja akan sempurna bisa memenangi final. Saya yakin tim ini akam terus maju dan sukses,” kata dia lagi.