Shredding Together Series 2: Konsistensi Komunitas dan Dukungan untuk Berkembangnya MTB di Indonesia
Geliat olahraga ekstrem di Indonesia khususnya cabang sepeda gunung atau mountain bike (MTB) terus meningkat. Salah satu bukti nyata adalah penyelenggaraan Shredding Together Series 2 di BCL Park Sukabumi yang berhasil menarik ratusan rider dari berbagai daerah. Acara ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi downhill biasa, tetapi juga menjadi pemanasan bagi gelaran besar MASTER DOWNHILL 2025.
Shredding Together Series 2 menawarkan peluang emas bagi atlet lokal untuk menunjukkan kemampuan mereka di lintasan ekstrem sambil memperkuat jaringan komunitas downhill di seluruh Indonesia. Event ini menjadi contoh bagaimana olahraga ekstrem bisa berkembang jika didukung oleh komunitas dan institusi yang tepat. Tidak hanya sekadar menguji skill dan keberanian, acara ini juga menjadi ruang kolaborasi dan edukasi bagi penggiat MTB di semua level.
Lintasan alam BCL Park Sukabumi yang terkenal menantang memberikan tantangan bagi para rider dengan jalur berbatu, turunan curam, serta tikungan teknikal yang menguji kemampuan teknis. Kombinasi medan alami dan atmosfer kompetitif menjadikan event ini menarik bagi rider dari berbagai kalangan, baik pemula maupun profesional.
Acara ini juga mencerminkan semangat untuk membangkitkan kembali minat pada MTB di Indonesia yang sempat menurun beberapa tahun belakangan. Komunitas Shredding Together menunjukkan dedikasi kuat dengan menyediakan panggung bergengsi yang inklusif dan dinamis untuk semua kalangan. Selain itu, dukungan dari sponsor utama seperti BNI memperkuat peran mereka dalam mendukung generasi muda aktif dan berprestasi.
Kolaborasi antara komunitas dan sponsor menjadi salah satu alasan suksesnya penyelenggaraan dua hari yang padat dengan berbagai aktivitas. Selain kompetisi utama, tersedia pula bazar perlengkapan sepeda, stan makanan dan minuman lokal, serta coaching clinic dari atlet profesional. Semua ini memperkaya pengalaman peserta dan pengunjung, tak hanya datang untuk lomba saja.
Aldin Syamsudin, Race Director dan Founder Shredding Series, menjelaskan tujuan utama acara ini adalah menciptakan wadah bagi penggemar sepeda gunung untuk tumbuh bersama. “Melalui Shredding Together, kami ingin menghadirkan wadah bagi pegiat sepeda gunung untuk unjuk kemampuan, berbagi ilmu, dan mempererat solidaritas komunitas,” ujarnya.
Tahun ini menjadi lebih spesial karena acara ini sekaligus memperkenalkan MASTER DOWNHILL 2025 sebagai rangkaian kejuaraan nasional. “Dengan MASTER DOWNHILL 2025, kami membuka peluang besar bagi para penggemar, pelaku industri, serta para sponsor untuk berkumpul dalam semangat yang sama, yakni memajukan dunia MTB Indonesia,” tambah Aldin.
MASTER DOWNHILL 2025 dirancang sebagai kompetisi nasional dengan sistem poin dan grand final yang akan digelar di berbagai titik strategis di Indonesia. Ajang ini diharapkan menjadi batu loncatan penting bagi rider Indonesia menuju kompetisi internasional. Indonesia yang memiliki kekayaan alam luar biasa menjadi potensi besar bagi berkembangnya olahraga sepeda gunung, terutama downhill. Lanskap pegunungan dan medan ekstrem alami menjadi aset yang bisa diolah menjadi daya tarik wisata sekaligus panggung olahraga berkelas dunia.
Kesuksesan Shredding Together Series 2 tidak lepas dari dukungan sponsor seperti Berkah Cinta Sholawat, IMIPAS, Cipta Inti Yudha, Vitrans, Syahrie Decoration, CRT, FOX Suspension, Daun Karya, Shimano, Marin, Lion Air Group, Book Cabin, PT. Azura Dwi Utami, hingga EPR. Peran komunitas-komunitas seperti Astrindo, Sego Anget Racing Team, MKKB-YSA Jasa Towing, Rider Kebon, dan Anak Kos-Kedai Olvan juga ikut memperkuat semangat event ini.
Partisipasi tinggi dari komunitas sepeda gunung tanah air membuktikan bahwa downhill bukan sekadar hobi, tetapi sudah menjadi gaya hidup. Banyak pelaku usaha dan industri sepeda nasional juga melihat potensi ekonomi dari geliat olahraga ini. Aldin menyampaikan bahwa dukungan dari berbagai pihak merupakan cerminan semangat bersepeda gunung kini tumbuh sebagai gerakan kolektif yang kuat.
Selain sisi kompetisi, event ini juga membawa dampak positif bagi perekonomian lokal, terutama di wilayah sekitar BCL Park Sukabumi. Hotel, penginapan, warung makan, hingga UMKM lokal ikut menikmati manfaat langsung dari gelaran ini. Dengan semangat “ride hard, ride smart”, Shredding Together Series 2 berhasil menjadi lebih dari sekadar lomba downhill. Ia menjadi panggung pergerakan positif yang menanamkan nilai sportivitas, keberanian, serta gaya hidup sehat dan aktif.
Gelaran ini menjadi inspirasi bagaimana olahraga ekstrem bisa diorganisasi dengan profesional, inklusif, dan tetap mengakar pada budaya komunitas. Jika konsistensi seperti ini terus terjaga, bukan mustahil Indonesia menjadi rumah bagi kompetisi MTB berkelas dunia. Shredding Together Series 2 membuktikan ketika komunitas, sponsor, dan institusi bersinergi, olahraga ekstrem bisa menjadi motor penggerak semangat muda dan ekonomi kreatif lokal. Ini bukan sekadar event, tapi awal dari lompatan besar dunia downhill Indonesia menuju panggung global.