Informasi Gempa Terkini di Tenggara Kabupaten Malang
Baru saja sebuah gempa bumi dengan kekuatan magnitudo 3,4 mengguncang wilayah tenggara Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Peristiwa ini terjadi pada hari Minggu, 24 Agustus 2025, pukul 08:23:07 WIB. Titik koordinat gempa berada di 8,64 LS dan 112,77 BT, dengan kedalaman sekitar 118 kilometer. Pusat gempa berada sejauh 60 kilometer di tenggara Kabupaten Malang.
Jarak antara Kabupaten Malang dan Surabaya, ibu kota Provinsi Jawa Timur, berkisar antara 90 hingga 125 kilometer, tergantung pada titik awal dan rute yang digunakan. Meski gempa tidak terasa sangat kuat, masyarakat tetap perlu waspada dan memahami langkah-langkah keselamatan yang tepat saat menghadapi gempa bumi.
Langkah-Langkah yang Harus Dilakukan Sebelum, Saat, dan Setelah Gempa Bumi
Sebelum Terjadi Gempa Bumi
Kunci Utama:
– Memahami apa itu gempa bumi dan potensi bahayanya.
– Memastikan struktur rumah atau tempat kerja aman dari risiko longsoran, liquefaction, atau kerusakan lainnya.
– Melakukan evaluasi dan renovasi bangunan agar lebih tahan terhadap gempa.
Kenali Lingkungan Tempat Kerja:
– Mengetahui lokasi pintu, lift, dan tangga darurat.
– Belajar melakukan pertolongan pertama (P3K).
– Mengenal cara menggunakan alat pemadam kebakaran.
– Menyimpan nomor telepon penting untuk dihubungi saat darurat.
Persiapan Rutin:
– Meletakkan perabot seperti lemari dan cabinet di dinding agar tidak roboh saat gempa.
– Menyimpan bahan mudah terbakar di tempat yang aman.
– Mematikan aliran air, gas, dan listrik jika tidak digunakan.
Mencegah Bahaya dari Material yang Jatuh:
– Menyimpan benda berat di bagian bawah.
– Memeriksa stabilitas benda yang tergantung seperti lampu dan plafon.
Alat yang Harus Ada di Setiap Tempat:
– Kotak P3K.
– Senter atau lampu baterai.
– Radio.
– Makanan suplemen dan air minum.
Saat Terjadi Gempa Bumi
Jika Berada di Dalam Bangunan:
– Lindungi kepala dan tubuh dengan bersembunyi di bawah meja atau tempat aman.
– Cari area yang paling aman dari reruntuhan.
– Jika memungkinkan, keluar dari bangunan.
Jika Berada di Luar Bangunan:
– Hindari bangunan, tiang listrik, atau pohon di sekitar.
– Perhatikan permukaan tanah untuk menghindari rekahan.
Saat Mengemudi Mobil:
– Keluar dari kendaraan dan menjauh dari mobil.
– Hindari kemungkinan pergeseran atau kebakaran.
Jika Berada di Pantai:
– Jauhi pantai untuk menghindari risiko tsunami.
Jika Tinggal di Daerah Pegunungan:
– Hindari daerah yang rentan longsoran.
Setelah Terjadi Gempa Bumi
Jika Berada di Dalam Bangunan:
– Keluar secara tertib dan hindari penggunaan lift atau tangga berjalan.
– Periksa apakah ada korban luka dan lakukan P3K.
– Hubungi pihak berwenang jika terjadi luka parah.
Periksa Lingkungan Sekitar:
– Pastikan tidak ada kebakaran, kebocoran gas, atau gangguan listrik.
– Periksa pipa air dan aliran air.
– Matikan aliran listrik atau api jika diperlukan.
Hindari Masuk Bangunan yang Rusak:
– Karena masih ada risiko reruntuhan.
Jangan Berjalan di Area Gempa:
– Potensi bahaya susulan masih ada.
Dengarkan Informasi:
– Ikuti informasi dari radio atau sumber resmi.
– Hindari menyebarkan berita atau isu yang tidak jelas sumbernya.
Isi Angket yang Diberikan Instansi Terkait:
– Untuk mengetahui tingkat kerusakan.
Jangan Panik dan Selalu Berdoa:
– Tetap tenang dan berdoa kepada Tuhan YME demi keselamatan semua.